TNI AL, Dispen Kormar Sorong — Komandan Pasmar 3, Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., menghadiri kegiatan kunjungan kerja Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dalam rangka pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang digelar di Gedung Drs. Ec. Lambert Jitmau, Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara TNI dan lembaga legislatif dalam menjaga, membina, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa, khususnya di wilayah ujung timur Indonesia.

Kunjungan kerja dipimpin langsung oleh Ketua Baleg DPR RI, Dr. Bob Hasan, S.H., M.H., yang menegaskan bahwa pembentukan BPIP memiliki peran strategis dalam memperkuat dasar ideologi negara.

“Papua Barat Daya memiliki keanekaragaman suku, budaya, dan agama yang luar biasa. Karena itu, penguatan nilai-nilai Pancasila melalui RUU BPIP menjadi sangat penting agar semangat persatuan dan nasionalisme tetap terjaga,” ujar Dr. Bob Hasan.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas perhatian DPR RI terhadap daerahnya. Ia berharap RUU BPIP nantinya dapat diimplementasikan secara nyata hingga ke tingkat daerah.

“Kami ingin agar generasi muda Papua semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila,” tutur Gubernur Elisa Kambu.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar 3 Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M. menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Baleg DPR RI dalam memperkuat ideologi kebangsaan.

“Pasmar 3 siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan legislatif dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di Tanah Papua. Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga pedoman moral dan semangat juang bagi setiap prajurit TNI,” tegasnya.

Kegiatan pembahasan RUU BPIP turut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Wakil Ketua Baleg DPR RI Mayjen TNI (Mar) Purn. Sturman Panjaitan, S.H., Dosen Unimuda Sorong Muhammad Hasan Rumlus, S.H., M.H., serta Ketua Wilayah NU Papua Barat Daya Rofiul Amri. Para narasumber memberikan pandangan strategis mengenai pentingnya pembinaan ideologi Pancasila, pendidikan karakter, dan ketahanan nasional di daerah.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara anggota Baleg DPR RI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, dan TNI, yang diharapkan menghasilkan masukan konstruktif bagi penyempurnaan RUU BPIP sebelum disahkan menjadi undang-undang.