Jakarta — Dini hari yang tenang di ibu kota mendadak terasa berbeda. Puluhan kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya meluncur perlahan menyusuri jalanan Jakarta dalam balutan lampu biru berkelip. Mereka datang bukan untuk mengejar, melainkan menyapa dan menjaga.

Semua dalam semangat program “Jaga Jakarta” yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si.

Di bawah komando Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., personel Brimob menggelar Patroli Dialogis Rayonisasi di berbagai titik rawan premanisme dan potensi tawuran warga.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), dengan sasaran menekan kejahatan jalanan seperti curat, curas, curanmor, judi online, hingga penipuan daring yang belakangan marak.

Sebanyak 25 unit patroli dikerahkan, terdiri dari personel Detasemen Gegana dan Batalyon A, B, C, serta D Pelopor.

Mereka bergerak serentak menyisir wilayah Jakarta Barat, Pusat, Selatan, Timur, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, hingga Bekasi.
Sebelum berangkat, seluruh personel melaksanakan apel kesiapan dan menerima arahan tugas di titik keberangkatan masing-masing.

Rute patroli kali ini melewati kawasan Palmerah, Slipi, Tomang, Sudirman, Blok M, Kelapa Gading hingga Cikarang.

Di sepanjang perjalanan, para personel Brimob tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat.

Mereka menyapa pedagang, berbincang dengan warga, dan memberikan imbauan kamtibmas agar tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan.

Respons masyarakat pun hangat. Warga mengaku lebih tenang dan merasa terlindungi dengan kehadiran Brimob yang aktif berpatroli hingga larut malam.

“Kami jadi tidak khawatir lagi kalau keluar malam. Polisi sering keliling, jadi kampung terasa aman,” ujar seorang warga di kawasan Palmerah.

Seluruh kegiatan berlangsung tertib, aman, dan kondusif, tanpa ada kejadian menonjol. Setelah patroli, setiap regu kembali ke markas untuk melaporkan hasil kegiatan.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Brimob dalam mendukung program Jaga Jakarta.

“Brimob Polda Metro Jaya hadir di tengah masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami tidak hanya menjaga, tapi juga mendengarkan. Pendekatan dialogis ini menjadi jembatan antara polisi dan warga dalam menciptakan rasa aman bersama,” ungkapnya.

Melalui patroli ini, Brimob mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan, meningkatkan kepedulian sosial, dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Karena keamanan Jakarta bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.