Buru Selatan — Raut haru tak bisa disembunyikan dari wajah Ibu Wahadu Letetuny, janda berusia 82 tahun asal Desa Leku, Kabupaten Buru Selatan. Rumah sederhana yang selama ini ia tempati kini tengah direhabilitasi oleh TNI melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1506/Namlea.

Sehari-hari bekerja sebagai pembuat sapu lidi, Ibu Wahadu tak pernah membayangkan akan memiliki rumah yang lebih layak dan nyaman. “Saya bersyukur sekali. Terima kasih kepada TNI dan semua yang membantu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Hingga Senin (11/8/2025), progres rehab rumah sudah mencapai 75 persen. Pemasangan plafon, keramik, dan pengecatan terus dikebut oleh Satgas TMMD bersama warga setempat agar rampung sesuai target.

Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf Mohammad Tamami, S.Sos., menjelaskan bahwa TMMD ke-125 tidak hanya fokus membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan TNI dan masyarakat.

“Kemanunggalan rakyat dengan TNI adalah kunci keberhasilan membangun bangsa dan negara. Dengan gotong royong, kita bisa memperkuat pertahanan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.

Selain rehab rumah, TMMD ke-125 di Desa Leku juga meliputi pembangunan sarana prasarana desa, penyuluhan cegah tangkal radikalisme, penyuluhan kesehatan, program KB, edukasi stunting, hingga pemberian nutrisi tambahan bagi warga.

Program ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial, sekaligus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah terpencil.

(Kodim 1506/Namlea)