Berita

Pangkogabwilhan II, Cek Kesiapan Tempur dan Ketahanan Pangan Dalam Kunjungannya di Lanud Sultan Hassanudin

Makassar — Lanud Sultan Hasanuddin mendapat kehormatan dengan kedatangan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsdya TNI M. Khairil Lubis, dalam kunjungan kerjanya ke Makassar, Selasa (22/7/2025). Kedatangan ini disambut langsung oleh Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., beserta jajaran.

Dalam kunjungan strategis tersebut, Pangkogabwilhan II meninjau tiga skadron kebanggaan TNI AU yang menjadi garda terdepan pertahanan udara Indonesia Timur:

  • Skadron Udara 11, pengawal langit Makassar dengan jet tempur Sukhoi SU-27/30,
  • Skadron Udara 5, mata elang udara lewat pesawat intai Boeing 737,
  • Skadron Udara 33, tulang punggung logistik lewat pesawat Hercules C-130.

Peninjauan ini menjadi bukti keseriusan TNI dalam memastikan kesiapan alutsista dan profesionalitas prajurit, terutama dalam menghadapi dinamika ancaman modern dan menjaga stabilitas kawasan.

Namun, kunjungan ini tak semata soal kekuatan udara. Di akhir kegiatan, Marsdya TNI Khairil Lubis bersama Danlanud turut menebar benih ikan nila di kolam ketahanan pangan milik Skadron Udara 5, sebuah langkah nyata mendukung kemandirian dan kesejahteraan prajurit serta keluarganya.

“Pertahanan negara bukan hanya soal senjata, tapi juga soal ketahanan hidup prajurit dan keluarganya. Di sinilah kekuatan sejati TNI dibangun,” ungkap Marsdya Khairil Lubis.

Program ketahanan pangan ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh TNI AU dalam mendukung kebijakan nasional sekaligus memperkuat fondasi kesejahteraan internal satuan.

Suasana kunjungan berlangsung akrab dan penuh semangat kebersamaan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pangkoopsud II Marsda TNI Deni Hasoloan S., Kaskoopsud II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Dankosek II Marsma TNI Arief Hartono, serta para pejabat utama Koopsud II dan Lanud Sultan Hasanuddin.

Kunjungan kerja ini tak hanya memperkuat koordinasi operasional, tapi juga menjadi simbol nyata bahwa kekuatan pertahanan Indonesia dibangun lewat sinergi, kesiapan tempur, dan ketahanan keluarga prajurit.

Baca juga :  Misteri Kematian Yoel Novandi Batuah: Tawuran atau Dihabisi Teman Sendiri?

(Pen Sultan Hassanudin)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Lantamal IX Tanamkan Jiwa Bela Negara di (PKKMB) Poltekkes Kemenkes Maluku

Selanjutnya

Brimob Metro Jaya Buktikan Ketangguhan di Arena Tarung Derajat Pomprov DKI Jakarta 2025

Gensa Media Indonesia