Makassar – Terik matahari tak mampu menyembunyikan haru dan semangat ribuan peserta yang memadati Lapangan Karebosi, Sabtu (12/7/2025). Di sinilah, sejarah kembali ditorehkan: Penutupan Pendidikan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial Komponen Cadangan (Komcad) SPPI Batch-3 Kolat XIII Makassar resmi digelar, dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno.

Sebanyak 1.658 peserta dari tiga matra pelatihan—Rindam XIV/Hasanuddin, SPN Polda Sulsel, dan Kodiklatal Makassar—resmi ditetapkan sebagai bagian dari Komponen Cadangan Pertahanan Negara. Mereka adalah bagian dari 30.018 peserta nasional yang telah menuntaskan pelatihan intensif selama tiga bulan.

“Program SPPI bukan sekadar pelatihan, tapi kebijakan strategis Presiden RI untuk mendorong reformasi kelembagaan pertahanan. Ini komitmen Kemhan dan Unhan RI dalam mencetak SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam.

SPPI Batch-3 terdiri dari dua tahap pelatihan, yakni Pendidikan Dasar Militer (14 April – 11 Juni 2025) dan Pelatihan Manajerial (12 Juni – 12 Juli 2025). Program ini adalah buah kolaborasi strategis antara TNI, Polri, dan Universitas Pertahanan (Unhan RI), yang tidak hanya membentuk fisik dan disiplin peserta, tetapi juga membangun karakter dan kepemimpinan masa depan.

Menhan turut berpesan agar para lulusan tidak berhenti pada titik ini.

“Jadikan pengalaman ini sebagai pijakan untuk terus berkembang, memperkuat karakter, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. Hari ini adalah awal dari tanggung jawab baru untuk Indonesia,” pesannya.

Tak hanya upacara, momen penutupan SPPI juga dimeriahkan kirab kebangsaan yang melibatkan ribuan peserta dan puluhan kendaraan. Derap langkah pasukan, alunan drumband Yonif 726/Tamalatea, aksi IPDN Gowa, Dispora Makassar, hingga parade komunitas mobil kuno dan offroad menyedot perhatian masyarakat.

Kirab ini menjadi simbol keterbukaan sekaligus ajang sosialisasi kepada publik bahwa pertahanan negara bukan semata urusan militer, tapi juga semangat kolektif seluruh warga negara.

Kini, para lulusan SPPI siap diterjunkan ke berbagai wilayah tugas di Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Mereka bukan sekadar Komcad—mereka adalah anak-anak muda yang telah membuktikan dedikasi, disiplin, dan kecintaan pada tanah air.

(Balai Media Puspen TNI)