Timika – Di Kampung Iwaka, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, tawa dan semangat gotong royong terdengar bersahut-sahutan di tengah teriknya matahari, Sabtu (17/5/2025). Di antara suara las dan denting besi, personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan warga bahu membahu membangun sebuah rangka tandon air. Bukan sekadar konstruksi logam biasa, inilah harapan baru bagi akses air bersih dan sanitasi yang lebih layak bagi warga kampung.

Pemasangan rangka tandon ini menjadi bagian dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam TMMD Reguler ke-124 yang digelar oleh Kodim 1710/Mimika. Fokus utamanya: membangun fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) lengkap dengan tandon air—sesuatu yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak warga Iwaka.

“Dengan adanya tandon ini, warga akan lebih mudah mendapatkan air bersih untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Ini juga mendukung pola hidup bersih dan sehat,” ujar Serda Herman, salah satu anggota Satgas TMMD yang terlibat langsung di lapangan.

Kehadiran tandon air ini bukan hanya soal fasilitas fisik. Ia menjadi simbol perhatian negara terhadap desa-desa yang selama ini tersembunyi di balik hutan Papua. Warga menyambut dengan antusias, ikut membantu dan menunjukkan semangat gotong royong yang masih hidup kuat di tengah masyarakat.

Program TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur. Ia adalah jembatan emosional antara TNI dan rakyat, menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan, dan menjawab kebutuhan paling dasar masyarakat desa: air bersih dan lingkungan sehat.

Di Iwaka, tandon itu mungkin baru rangka. Tapi bagi warga, itu adalah rangka harapan untuk hidup lebih layak dan lebih sehat di kampung halaman mereka.

(Kodim 1710/Mimika)