Jakarta – Menyambut Sidang ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang akan digelar di Jakarta pada 12–15 Mei 2025, Satuan Brimob Polda Metro Jaya melakukan langkah strategis dengan menggelar Gladi Posko dan Tactical Wall Game (TWG), Minggu (11/5).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Cagar Budaya Satuan Brimob Polda Metro Jaya itu dipimpin langsung oleh Wakil Dansat Brimob AKBP Eko Sumaryanto, S.I.K., M.Si. selaku Direktur Latihan.

Seluruh jajaran mulai dari para Danyon, Danden Gegana, Kabagops, hingga komandan-komandan kompi hadir dan terlibat aktif dalam latihan skenario pengamanan.

Gladi Posko dibuka dengan pemaparan Rencana Informasi Latihan (RIL), dilanjutkan penyusunan produk latihan oleh tiap satuan.

Fokus utama diarahkan pada pemetaan kerawanan dan simulasi penanggulangan gangguan kamtibmas selama sidang berlangsung.

Dalam tahap TWG, kekuatan Brimob diperagakan dalam skenario dinamis, mulai dari pengerahan 8 SSK Pasukan Huru-Hara (PHH), Tim Jibom, kendaraan taktis seperti Barracuda, AWC, motor patroli, hingga peralatan penghalang seperti security barrier.

Semua dirancang untuk mendukung pengamanan forum internasional yang akan dihadiri delegasi negara-negara OKI tersebut.

Dirlat AKBP Eko menekankan pentingnya kerja sama antarsatuan dan kejelasan komando dalam setiap level pengamanan.

“Latihan ini bukan sekadar prosedur, tapi uji kesiapan kita menghadapi tugas nyata. Ini soal kecepatan respon, akurasi tindakan, dan kekompakan personel di lapangan,” ujarnya dalam evaluasi.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen penuh satuannya.

“Brimob hadir untuk memastikan keamanan maksimal selama Sidang PUIC berlangsung. Kegiatan ini jadi bukti bahwa kita siap, baik secara teknis, taktis, maupun strategis,” ujarnya.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan mendukung upaya pengamanan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban akan menjadi kunci kesuksesan event internasional ini.

(Tik Brimob Polda Metro)