Jakarta, 1 Mei 2025 – Suasana peringatan Hari Buruh di depan Gedung DPR/MPR RI sempat memanas ketika aksi damai berubah menjadi ricuh, Kamis siang. Aksi yang semula berjalan tertib mendadak diwarnai provokasi dan tindakan anarkis dari sejumlah oknum massa.

Menanggapi situasi tersebut, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang sejak pagi telah bersiaga langsung mengambil langkah taktis. Setelah memberikan imbauan persuasif, petugas melakukan formasi pendorongan dengan pasukan PHH (Penanggulangan Huru-Hara), dilanjutkan penyemprotan menggunakan water cannon untuk membubarkan massa yang mulai tak terkendali.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto, S.I.K., M.Si., hadir langsung di lapangan bersama sejumlah pejabat utama Satuan Brimob, memastikan bahwa pengamanan berlangsung sesuai prosedur dan tetap menjunjung prinsip humanis.

“Langkah tegas perlu diambil untuk menjaga stabilitas kamtibmas dan melindungi masyarakat luas dari potensi gangguan,” ujar Kombes Henik.

Brimob menegaskan komitmennya dalam mendukung kebebasan berekspresi, namun tetap menindak tegas setiap aksi yang melanggar hukum dan membahayakan keamanan publik.

(Brimob Polda)