Belawan — Laut bukan cuma soal ombak dan nelayan. Bagi para anggota Pramuka Saka Bahari, laut adalah ruang pengabdian, tempat semangat cinta tanah air tumbuh dan mengakar kuat. Itulah yang tergambar dalam Apel Gabungan Saka Bahari Kwarda Sumut 2025 yang digelar di Markas Komando Lantamal I Belawan, Senin (28/4/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Aspotmar Danlantamal I, Kolonel Marinir Hendra Zarnadi, yang hadir mewakili Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP. Apel ini bukan sekadar baris-berbaris, tapi bagian dari kegiatan nasional yang dipusatkan di atas KRI Banda Aceh-593, Jakarta, dan diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Saka Bahari se-Indonesia.

Mengangkat tema “TNI AL Menyelenggarakan Pembinaan Saka Bahari Tingkat Nasional Tahun 2025 untuk Mewujudkan Pramuka yang Unggul, Berkualitas dan Berkarakter, dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara di Laut”, apel ini menegaskan peran generasi muda sebagai garda cadangan pertahanan negara.

Dalam sambutannya, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto menekankan pentingnya anak muda memahami peran strategis laut. “Adik-adik Pramuka Saka Bahari adalah Komponen Cadangan bangsa. Kalian bukan hanya pewaris, tapi juga penjaga kedaulatan Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menjadi momen menyamakan visi dan semangat antar anggota Saka Bahari, memperkuat karakter kebangsaan dan wawasan kemaritiman. Tujuannya jelas: melahirkan kader bangsa yang cinta tanah air dan siap berkontribusi nyata untuk negeri.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh TNI AL dan Pramuka, termasuk Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kadispotmar Lantamal I, Danyonif 8 Marinir, serta para pembina dan anggota Saka dari Kwarda Sumut dan Kota Medan.

Dari Belawan hingga seluruh penjuru negeri, semangat anak-anak muda ini mengalir seperti arus laut: deras, kuat, dan penuh harapan.

(Dispen Lantamal I)