Beranda Teknologi Beda dari Kendaraan Biasa, Begini Cara Derek Mobil Listrik yang Tepat
Teknologi

Beda dari Kendaraan Biasa, Begini Cara Derek Mobil Listrik yang Tepat

Namun, untuk mobil listrik, hal tersebut tidak berlaku. Setiap komponen, terutama motor listrik dan sistem kelistrikan, harus dijaga

Beda dari Kendaraan Biasa, Begini Cara Derek Mobil Listrik yang Tepat – (Foto Ilustrasi Istimewa)

Teknologi – Penggunaan mobil listrik (EV) di Indonesia semakin meluas seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan. Namun, meskipun semakin banyak orang yang beralih ke mobil listrik, masih banyak yang belum memahami bagaimana cara menangani kendaraan ini ketika mengalami kendala atau saat perlu diderek.

Hal ini penting, karena penanganan yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada komponen vital kendaraan, yang pada akhirnya dapat menambah biaya perbaikan yang cukup mahal. Salah satu contoh menarik baru-baru ini muncul dalam sebuah video viral yang diunggah di TikTok oleh akun @povibuanakdua, seperti dilansir dari laman otomotif.katadata.co.id.

Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 6 berwarna hitam sedang diangkut menggunakan dua truk sekaligus.

Kejadian ini menuai banyak pertanyaan dari warganet, karena pengangkutan mobil tersebut tidak dilakukan dengan cara yang biasa.

Di dalam video itu, Hyundai Ioniq 6 tersebut terlihat diletakkan di tengah dua truk, sehingga posisinya tergantung di antara dua kendaraan.

Penanganan yang tidak lazim ini menimbulkan banyak komentar, dengan sebagian besar netizen bertanya-tanya mengapa mobil listrik tersebut diderek menggunakan dua truk dan mengapa mobil tersebut dalam posisi tergantung.

Tak lama setelah video tersebut viral, banyak orang mulai bertanya-tanya mengenai cara yang benar untuk menderek mobil listrik, mengingat perbedaan signifikan yang ada dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional.

Menurut ahli dari Hyundai Motors Indonesia, Reva Kurniawan, pengangkutan mobil listrik, khususnya yang menggunakan sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) seperti Hyundai Ioniq 6, memang memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan mobil biasa.

Reva menjelaskan bahwa mobil listrik dengan sistem AWD seperti Ioniq 6 membutuhkan perlakuan khusus karena seluruh roda kendaraan harus terangkat untuk mencegah kerusakan pada komponen penggeraknya.

Baca juga :  BAHAYA TAKE OVER MOBIL LESING!!!

Dalam kendaraan AWD, seluruh roda bertugas untuk menggerakkan mobil, sehingga jika salah satu atau lebih roda menyentuh aspal saat diderek, itu dapat merusak sistem penggerak roda dan mengganggu kinerja mobil.

Reva juga menambahkan bahwa mobil listrik, seperti Hyundai Ioniq 6, dilengkapi dengan sistem transmisi “shift by wire”. Sistem ini memiliki fungsi untuk mengamankan transmisi mobil agar tidak mengalami kerusakan akibat pemaksaan saat diderek.

Dengan adanya sistem ini, jika mobil dipaksa untuk berjalan atau diderek dengan posisi roda yang tidak tepat, transmisi mobil bisa rusak dan memerlukan perbaikan yang cukup mahal. Oleh karena itu, pengangkutan mobil listrik harus dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati.

Mengapa pengangkutan mobil listrik berbeda dengan kendaraan biasa? Mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) umumnya lebih fleksibel dalam hal pengangkutan.

Roda depan atau belakang dapat diangkat menggunakan derek biasa, sementara roda yang lainnya masih dapat menyentuh aspal.

Namun, untuk mobil listrik, hal tersebut tidak berlaku. Setiap komponen, terutama motor listrik dan sistem kelistrikan, harus dijaga agar tidak mengalami kerusakan akibat pengangkutan yang salah.

Selain itu, banyak orang yang belum menyadari bahwa kendaraan listrik memiliki risiko lebih tinggi terhadap kebakaran jika tidak ditangani dengan benar.

Motor listrik pada kendaraan EV bekerja dengan sistem kelistrikan yang sangat sensitif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika mobil diderek, roda penggerak tidak boleh bersentuhan dengan tanah.

Jika hal ini terjadi, selain berisiko merusak motor listrik, bisa juga memicu terjadinya korsleting yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu, pengangkutan kendaraan listrik harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi prosedur yang benar.

Baca juga :  Kredit Mobil Macet Bisa Mendatangkan Uang dari Leasing

Pihak Kia Motors juga memberikan informasi penting mengenai cara menderek mobil listrik yang benar. Dalam laman resmi Kia, disebutkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan kendaraan sepenuhnya untuk mencegah airbag mengembang secara otomatis.

Airbag dapat terpicu jika mobil dalam kondisi miring dengan mesin yang masih menyala. Selain itu, disarankan agar mobil listrik diderek menggunakan derek tipe flatbed atau bak datar.

Dengan menggunakan truk flatbed, seluruh ban kendaraan akan terangkat dari tanah, sehingga menghindari kerusakan pada komponen penggerak atau sistem kelistrikan.

Namun, jika truk flatbed tidak tersedia, Kia menyarankan untuk mengangkat salah satu roda, baik roda depan atau belakang, menggunakan alat yang disebut dolly, yang dapat menahan roda kendaraan agar tidak menyentuh jalan.

Hal ini penting untuk menjaga agar tidak ada komponen yang rusak, seperti motor listrik atau sistem penggerak, yang berisiko mengganggu kinerja mobil setelah pengangkutan.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik di jalan, pemahaman tentang cara pengangkutan yang tepat semakin penting.

Para pemilik mobil listrik, baik itu pengemudi sehari-hari atau pihak yang bekerja di bidang pengangkutan, harus tahu cara yang benar untuk menangani kendaraan listrik ini. Tanpa pengetahuan yang tepat, banyak potensi kerusakan yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan pada motor listrik hingga kerusakan pada sistem transmisi dan penggerak roda.

Dengan mengikuti prosedur yang benar, mobil listrik bisa tetap aman dan terjaga kondisinya, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu mengeluarkan biaya perbaikan yang besar.

Sebagai kesimpulan, meskipun pengangkutan mobil listrik mungkin tampak mirip dengan mobil biasa, ada beberapa aspek teknis yang harus diperhatikan.

Dengan memperhatikan cara menderek yang tepat, kita bisa menjaga agar kendaraan listrik tetap dalam kondisi baik dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan. Pemahaman ini sangat penting, terutama di tengah peningkatan jumlah kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga :  Cara Dapat Uang Dengan Mode Earn, Dengar Musik dan Radio Malah Dibayar

(Red)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa.Club langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.

Penulis: Bang Tama

Sebelumnya

Cara Mudah Dapat Cuan Lewat YouTube Shopping Affiliates : Peluang Menguntungkan Kreator Konten

Selanjutnya

Diskon Listrik 50% Januari-Februari 2025, Begini Cara Memanfaatkannya

Gensa Club