DPRD Sumedang Gerak Cepat: Revitalisasi Pasar Parakanmuncang untuk Kesejahteraan

Sumedang – Pasar Parakanmuncang, yang terletak di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, kini mendapat perhatian serius dari DPRD Sumedang setelah kondisi pasar yang memprihatinkan menjadi sorotan publik.
Ketua DPRD, H. Sidik Jafar, bersama lima anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi pasar yang merupakan salah satu pintu gerbang utama Kabupaten Sumedang dari arah Bandung.
“Pasar ini sangat memprihatinkan. Atap yang hampir roboh, sebagian hanya ditutupi terpal, dan lantainya becek. Kondisi ini sangat tidak nyaman bagi pedagang maupun pembeli,” ungkap Sidik Jafar dengan tegas.
Pasar yang seharusnya menjadi wajah Sumedang bagi para pengunjung ini, kini menyimpan banyak masalah infrastruktur yang mengganggu kelancaran transaksi ekonomi.
Namun, DPRD tidak hanya datang untuk meninjau. Sidik Jafar bersama anggota DPRD lainnya menggelar audiensi dengan pedagang yang tergabung dalam Ikatan Warga Pasar (Ikwapa).
Pedagang, yang diwakili oleh Drs. H. Oso, menyuarakan harapan agar revitalisasi pasar dilakukan tanpa membebani mereka dengan biaya cicilan atau uang muka untuk kios mereka.
“Pedagang sudah cukup berjuang. Jangan biarkan mereka menanggung biaya revitalisasi. Kalau dibiayai oleh APBD atau APBN, kami siap untuk revitalisasi kapan saja,” ungkap H. Oso mewakili suara para pedagang.
Sidik Jafar menegaskan bahwa revitalisasi Pasar Parakanmuncang harus sepenuhnya didanai oleh APBD atau APBN, bukan oleh investor swasta.
Dengan demikian, pedagang tidak akan terbebani dengan biaya tambahan yang bisa mengganggu usaha mereka.
“Revitalisasi harus menjadi beban bersama, bukan beban pedagang,” tegas Sidik.
Selain soal pasar, Sidik Jafar juga mencatat masalah kemacetan kronis yang terjadi di sekitar Pasar Parakanmuncang.
Ia mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, untuk segera membangun flyover di jalur provinsi yang menghubungkan Parakanmuncang dengan Simpang.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi, serta memperlancar akses menuju pasar.
Revitalisasi pasar ini bukan hanya tentang perbaikan fisik, tetapi juga bertujuan menciptakan pasar yang lebih representatif dan nyaman bagi warga dari perbatasan Kabupaten Bandung, Cimanggung, dan Jatinangor.
Sidik menekankan pentingnya fasilitas yang memadai, seperti drainase yang baik dan tempat ibadah yang layak, untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi pedagang dan pengunjung.
“Para pedagang adalah pahlawan ekonomi rakyat. Sudah saatnya mereka mendapat tempat yang layak untuk berdagang dalam kondisi yang aman dan nyaman,” ujar Sidik…
Sumber : Humas DPRD Kab.Sumedang
