Pengembangan Infrastruktur Jalan Provinsi Kalimantan Timur
Pengembangan infrastruktur jalan ini saya harap dapat memperlancar akses transportasi, memudahkan mobilitas warga, serta membuka peluang
Foto – Presiden Joko Widodo, menjalankan Inpres (instruksi Presiden) untuk pengembangan infrastrktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur. Ada 10 ruas jalan dan 1 jembatan yang akan di selesaikan pengembangan nya, dilansir dari unggahan twiter @jokowi pada Jumat, 1 Maret 2024.
“Bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur.”
Sebagai komitmen Pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Peresmian digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat, 1 Maret 2024.
Penyelesaian pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer di Provinsi Kalimantan Timur, sebagai berikut:
- Riko – Maridan di Kabupaten Penajam Paser Utara (6,5 km), biaya Rp44,7 miliar
- Akses Wisata Goa Batu – Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara (9,6 km), biaya Rp91,3 miliar
- Jembatan Akses Wisata Goa Batu – Tapak Raja (20 m), biaya Rp8 miliar
- Loleng di Kabupaten Kutai Kartanegara (2,5 km), biaya Rp26,1 miliar
- Simpang Batu – Labuan di Kabupaten Paser (5,8 km), biaya Rp50,2 miliar
- Simpang Poros Tanjung Isuy – Tanjung Jan – Pulau Lanting di Kabupaten Kutai Barat (4,8 km), biaya Rp45,4 miliar
- Proklamasi di Kota Balikpapan (2,5 km), biaya Rp43,4 miliar
- Akses Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (0,65 km), biaya Rp89,4 miliar
- Ir. Soekarno-Hatta – M. Roem – Urip Soemohardjo di Kota Bontang (4 km), biaya Rp54,1 miliar
- Lenggo – Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau (8 km), biaya Rp59,1 miliar
- Long Hubung – Jalan Poros di Kabupaten Mahakam Ulu (6,5 km), biaya Rp49,1 miliar.
Pengembangan infrastruktur jalan ini saya harap dapat memperlancar akses transportasi, memudahkan mobilitas warga, serta membuka peluang ekonomi baru di Kalimantan Timur.
Editor: Slametra Pratama