Harga Telur Ayam Melonjak Naik Jelang Ramadan
Bapanas telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga telur ayam, termasuk melakukan operasi pasar di beberapa daerah
Ekonomi – Bapanas Ungkap Penyebab dan Langkah Penanganan harga telur naik. Harga telur ayam di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan menjelang bulan Ramadan.
Di beberapa pasar tradisional, harga telur ayam bahkan mencapai Rp32.000 per kilogram. Kondisi ini menjadi perhatian utama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, yang menjelaskan bahwa kenaikan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor utama.
Pertama, kenaikan harga pakan ternak, terutama jagung pipilan kering, yang merupakan bahan baku utama pakan ternak. Pada Februari 2024, harga jagung mencapai Rp9.000 per kilogram, meningkat drastis dari Rp5.000 per kilogram pada tahun sebelumnya.
Faktor kedua adalah peningkatan permintaan menjelang Ramadan. Tradisi masyarakat Indonesia yang banyak mengonsumsi telur untuk hidangan berbuka dan sahur menjadi penyebab utama meningkatnya permintaan telur ayam.
Bapanas telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kenaikan harga telur ayam, termasuk melakukan operasi pasar di beberapa daerah.
Menyalurkan bantuan sosial berupa daging ayam dan telur, serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi jagung.
Meskipun demikian, Bapanas memprediksi bahwa harga telur ayam kemungkinan akan kembali turun setelah bulan Ramadan berakhir.
Dengan demikian, upaya penanganan dan antisipasi terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga telur ayam dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan.
Editor: Slametra Pratama