Tournament Tinju Piala Panglima TNI 2025 Resmi Dibuka, 213 Atlet Siap Bertarung

Medan, 27 September 2025 – Dentuman gong pembuka di Balai Prajurit Makodam I/Bukit Barisan menjadi tanda dimulainya Open Tournament Tinju Piala Panglima TNI Tahun 2025, Sabtu (27/9/2025) malam. Acara berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran TNI, pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA), hingga perwakilan sponsor.
Dalam sambutannya, Trinovi Khairani Sitorus menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya turnamen yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 TNI. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Panglima TNI dengan PERTINA serta kolaborasi Kodam I/BB dalam mendorong kemajuan olahraga tinju nasional.
“Tahun ini kejuaraan diikuti 213 atlet dari 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dengan total peserta dan ofisial mencapai 300 orang. Ada 17 kelas yang dipertandingkan—10 kelas putra dan 7 kelas putri—yang akan memperebutkan medali, piala, serta hadiah uang pembinaan,” ungkap Trinovi.
Turnamen berlangsung enam hari, dari 27 September hingga 2 Oktober 2025, dengan pertandingan dimulai pukul 13.00 WIB setiap harinya di arena utama Balai Prajurit. Selain adu ketangguhan para atlet, panitia juga menggelar pelatihan gratis bagi wasit, hakim, dan pelatih sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM tinju di Indonesia.
“Partisipasi luas ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap tinju. Kami berharap turnamen ini tidak hanya melahirkan atlet potensial, tetapi juga meningkatkan kompetensi para ofisial,” tambahnya.
Trinovi turut menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI, PP PERTINA, Makodam I/BB, serta sponsor utama—Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank Sumut—atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya ajang bergengsi ini.
Ia pun mengajak masyarakat untuk hadir langsung memberikan dukungan.
“Open Tournament Tinju Piala Panglima TNI 2025 ini terbuka untuk publik. Kehadiran dan dukungan masyarakat akan menjadi energi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah maupun bangsa,” pungkasnya.
Turnamen ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga tinju Indonesia sekaligus wadah lahirnya petinju-petinju berbakat dari seluruh penjuru tanah air.
