Tapsel – TNI bergerak cepat memulihkan akses transportasi utama antara Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tapanuli Tengah (Tapteng) setelah jembatan utama di wilayah tersebut putus akibat banjir bandang. Sebagai langkah tanggap darurat, Yonzipur I/DD dikerahkan untuk membangun Jembatan Bailey di Desa Garoga, Tapsel, Minggu (7/12/2025).

Sebanyak 20 personel Yonzipur I/DD diterjunkan lengkap dengan alat berat crane dan excavator guna mempercepat proses perakitan jembatan darurat yang menjadi urat nadi mobilitas warga dan distribusi logistik.

Pemasangan dilakukan sejak pasukan tiba di lokasi, bekerja dalam ritme cepat agar jalur vital tersebut dapat segera digunakan kembali.

Jembatan Bailey yang dibangun memiliki panjang 33 meter, lebar 3,05 meter, dan mampu menahan beban hingga 35 ton. Struktur ini menjadi solusi strategis sementara untuk menggantikan jembatan permanen yang rusak parah akibat terjangan banjir.

Kapendam I/BB menyampaikan bahwa prajurit di lapangan bekerja siang dan malam demi memastikan akses transportasi segera pulih.

“Kami berharap pemasangan ini dapat selesai dalam waktu singkat sehingga masyarakat kembali dapat beraktivitas dengan aman,” ujarnya.

Langkah cepat ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung pemerintah daerah menghadapi situasi darurat, khususnya terkait pemulihan fasilitas umum dan kebutuhan masyarakat pascabencana.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)