Dabo Singkep — Suara aba-aba terdengar lantang di bawah langit Dabo Singkep. Suasana Lanal Dabo Singkep berubah jadi arena latihan penuh semangat. Para prajurit Benteng Laot Perkase unjuk gigi dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur) Tingkat P1 dan P2 Tahun Anggaran 2025, yang digelar 5–6 Mei 2025.

Dari pagi hingga sore, prajurit TNI AL ini digembleng lewat serangkaian materi tempur: mulai dari tali-temali, bongkar pasang senjata, PBB, hingga renang militer. Semua dilakukan demi satu tujuan: memastikan kesiapsiagaan dan profesionalisme tetap terjaga di garis depan pertahanan laut.

Acara dibuka langsung oleh Letkol Laut (P) Muhamad Taufik Kurniawan, M.Tr.Opsla., dari Kolat Koarmada I, dan disambut hangat oleh Komandan Lanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Tri Hermawan M.A., M.Tr.Opsla. Dalam sambutannya, Danlanal menyebut kehadiran tim uji sebagai “kehormatan sekaligus momentum untuk refleksi dan pembuktian.”

“Uji Glagaspur ini bukan sekadar rutinitas, tapi ruang pembuktian bahwa kita siap. Siap bertugas, siap menjaga laut, dan siap menghadapi situasi paling kritis sekalipun,” tegas Letkol Tri Hermawan.

Sementara itu, pesan dari Pangkoarmada I yang dibacakan Ketua Tim menekankan pentingnya menyelaraskan kesiapan teknis, personel, dan sistem. Bukan hanya jago taktik, prajurit juga dituntut sigap dalam komunikasi, koordinasi, dan pengambilan keputusan cepat di lapangan.

Latihan berlangsung intens namun penuh semangat. Tak hanya fisik, mental prajurit pun diuji — dengan satu prinsip utama: disiplin dan zero accident. Karena di medan sebenarnya, satu kesalahan bisa berarti segalanya.

Dengan selesainya Glagaspur 2025, Lanal Dabo Singkep tak hanya menunjukkan kesiapan, tapi juga semangat tempur yang tak padam. Benteng Laot benar-benar perkase — dan siap jadi garda terdepan pertahanan laut Nusantara.

(Pen Lanal Dabo Singkep)