Makassar – Laut tak hanya jadi jalur transportasi dan sumber kehidupan, tapi juga menyimpan risiko bencana yang bisa datang tiba-tiba. Menyadari hal itu, prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 3 TNI AL menggelar latihan Search and Rescue (SAR) di Pantai Jalaria, Makassar, Jumat (29/8/2025).

Latihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan personel dalam melakukan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan jiwa di laut. Dengan mengombinasikan teori dan praktik, para prajurit berlatih mulai dari cara memberi pertolongan di perairan, pedoman keselamatan, metode melepaskan korban, hingga teknik bertahan hidup di laut.

Kasiopslat Satlinlamil 3 Mayor Laut (P) Harifuddin bertindak sebagai Palaklat yang memandu jalannya latihan. Ia memastikan seluruh personel memahami standar prosedur SAR, sekaligus mampu bekerja sama dengan potensi SAR lain jika menghadapi musibah sesungguhnya.

Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Sulthon M. Firdaus, M.Tr.Opsla., menegaskan pentingnya latihan ini sebagai bagian dari kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai kemungkinan di laut.

“Latihan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk tanggung jawab kita untuk selalu siap menyelamatkan jiwa. Manfaatkan fasilitas dengan maksimal agar sasaran latihan tercapai, sehingga prajurit semakin sigap saat operasi nyata,” tegas Dansatlinlamil 3.

Latihan SAR Laut ini tak hanya melatih fisik dan keterampilan, tapi juga memperkuat semangat kemanusiaan. Bagi Satlinlamil 3, kesiapan menghadapi bencana berarti kesiapan menjaga keselamatan masyarakat di lautan.

(Pen Satlinlamil 3)