Satgas Yonif 715/Mtl Tak Hanya Jaga Perbatasan, Tapi Juga Bawa Harapan untuk Warga Tirineri

Puncak Jaya – Di balik senjata dan seragam loreng, ada hati yang tulus dan kepedulian yang nyata. Itulah yang ditunjukkan prajurit Satgas Yonif 715/Motuliato (Mtl) Pos Tirineri dalam patroli mereka ke Kampung Tirineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu (18/5/2025).
Patroli yang biasanya hanya identik dengan keamanan, kali ini menjadi misi kemanusiaan. Para prajurit tak sekadar memastikan situasi kondusif, mereka juga mengetuk pintu rumah warga satu per satu, menanyakan kabar, memeriksa kesehatan, hingga memberikan edukasi tentang kebersihan dan pola hidup sehat.
“Ini sudah menjadi bagian dari komitmen kami. Tugas menjaga perbatasan tidak hanya soal keamanan, tapi juga menyentuh hati masyarakat yang kami layani,” ujar Danpos Tirineri.
Kehadiran para prajurit yang ramah dan bersahabat itu membuat warga merasa lebih dari sekadar aman—mereka merasa diperhatikan. Salah satu warga, Bapa Oni Talenggen (48), tak bisa menyembunyikan harunya.
“Sa sangat senang bapak-bapak TNI datang bukan cuma jaga kampung, tapi juga tanya kabar, cek kesehatan kami. Baru ada tentara yang datang bawa rasa aman dan perhatian seperti ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Misi ini menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tapi juga pelindung dan pengayom rakyat di ujung negeri. Di tengah tantangan medan dan keterbatasan akses, Satgas Yonif 715/Mtl menunjukkan bahwa keberadaan mereka membawa dampak nyata dan menguatkan ikatan antara tentara dan rakyat.
Di tanah Papua yang kaya, namun sering terabaikan, semangat “Bersama Rakyat, TNI Kuat” hidup bukan hanya dalam slogan, tetapi dalam tindakan yang menyentuh dan membekas di hati masyarakat.
(Pen Satgas Yonif 715/Mtl)
