Boven Digoel – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kampung Umap, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (20/8/2025). Satgas Pamtas Yonif 126/Kalacakti Pos Umap bersama warga setempat menggelar berbagai lomba tradisional, dengan panjat pinang menjadi puncak acara yang sarat filosofi perjuangan.

Bagi masyarakat, panjat pinang bukan sekadar hiburan, melainkan simbol perjalanan panjang bangsa dalam merebut kemerdekaan. Tiang licin penuh hadiah di atasnya menggambarkan betapa beratnya rintangan yang harus dihadapi para pejuang, namun bisa dicapai bila ada kerja sama, kegigihan, dan semangat pantang menyerah.

Dankipur 1, Lettu Inf Dwi Bayu Wintolo, menyampaikan bahwa tradisi ini menjadi pengingat penting bagi generasi muda. “Panjat pinang mengajarkan kita arti kebersamaan dan kegigihan. Nilai-nilai ini harus terus dijaga agar semangat nasionalisme tetap hidup,” ujarnya.

Selain panjat pinang, warga juga antusias mengikuti lomba balap karung, tarik tambang, hingga joget balon. Gelak tawa dan sorak sorai mewarnai suasana, menjadikan perayaan kemerdekaan lebih hangat dan penuh persaudaraan.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan serta harapan agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kedamaian, persatuan, dan kemajuan.

Melalui perayaan sederhana namun bermakna ini, semangat kemerdekaan terasa nyata di tanah perbatasan. Kebersamaan TNI dan masyarakat menjadi wujud nyata bahwa perjuangan kemerdekaan adalah warisan yang terus dijaga dengan penuh rasa syukur.

(Yonif 126/KC)