Aceh – Upaya pemulihan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan progres signifikan. TNI melalui Kodam Iskandar Muda kembali mengerahkan kekuatan penuh demi memastikan layanan publik vital dapat segera berfungsi.

Pada Senin (8/12/2025), sebanyak 130 prajurit Yon TP 853/Bawar Reje Bur dikerahkan untuk menuntaskan pembersihan total di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang yang terdampak banjir.

Banjir bandang sebelumnya melumpuhkan seluruh fasilitas rumah sakit, meninggalkan endapan lumpur hingga 10 sentimeter di lantai dasar.

Menyadari pentingnya percepatan pemulihan sektor kesehatan, TNI bergerak cepat membersihkan seluruh ruangan utama agar rumah sakit dapat segera kembali beroperasi.

Dalam pelaksanaannya, prajurit Kodam IM bekerja bahu-membahu bersama delapan personel Pemadam Kebakaran Aceh Tamiang serta 27 anggota Satgas Matadana Poltekkes Kemenkes Medan.

Kolaborasi ini difokuskan pada pembersihan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai pusat layanan paling krusial yang harus dipulihkan lebih dahulu.

Tantangan terbesar yang dihadapi adalah lumpur yang telah mengeras pada lantai dan dinding, namun dengan kerja terkoordinasi, kedisiplinan tinggi, dan alat manual serta mesin penyemprot, prajurit mampu menyelesaikan pembersihan secara efektif, mereka bekerja dari pagi hingga sore tanpa mengenal lelah.

Kini, kondisi RSUD Aceh Tamiang telah memasuki tahap finishing. Seluruh lumpur yang sebelumnya menghambat operasional berhasil disingkirkan, dan ruangan-ruangan vital siap memasuki proses sterilisasi sebelum kembali menerima pasien.

Pembersihan total RSUD menjadi prioritas utama, mengingat fasilitas kesehatan memegang peran strategis dalam layanan masyarakat pascabencana.

Kehadiran dan kerja nyata prajurit Yon TP 853/Bawar Reje Bur merupakan bukti komitmen Kodam IM dan TNI dalam menjaga keselamatan rakyat serta mempercepat pemulihan daerah terdampak.

(Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi)