Jakarta – Pagi itu, Senin (22/9/2025), suasana di Markas Yonmarhanlan III Jakarta terasa berbeda. Deru kendaraan taktis dan langkah tegap para prajurit Hiu Perkasa memecah keheningan, membawa semangat pengabdian yang mengalir di setiap gerakan. Mereka bersiap meninggalkan markas menuju Gedung DPR/MPR RI untuk melaksanakan tugas pengamanan kawasan strategis negara.

Di tengah barisan, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) III, Letkol Marinir Anthonius Panglima Etwin, memberikan pengarahan dengan suara tegas namun penuh kebanggaan. “Ini bukan sekadar tugas rutin. Kehadiran kita adalah simbol kesiapsiagaan TNI AL dan kehormatan sebagai garda terdepan pertahanan laut yang ikut menjaga demokrasi bangsa,” ujarnya.

Ratusan prajurit berangkat dengan perlengkapan lengkap, formasi mereka teratur dan penuh wibawa. Sepanjang perjalanan menuju kompleks parlemen, tampak sinergi yang erat antara TNI AL dan unsur TNI-Polri lainnya yang telah lebih dulu siaga di lokasi. Semua bergerak dalam satu tujuan: memastikan situasi tetap aman dan kondusif bagi jalannya aktivitas kenegaraan.

Sesampainya di kawasan DPR/MPR RI, prajurit Hiu Perkasa langsung menempati titik-titik strategis. Kehadiran mereka memberi rasa tenang bagi masyarakat sekitar sekaligus memperlihatkan betapa serius TNI AL dalam menjaga stabilitas nasional.

Dari sorot mata hingga sikap siaga, terlihat jelas semangat yang mereka bawa: pengabdian tanpa pamrih demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan langkah mantap, para prajurit Hiu Perkasa kembali membuktikan bahwa mereka selalu siap berada di garis depan, menjaga keamanan dan martabat bangsa.