Polisi Gerebek Markas Geng Tawuran di Tanjung Priok, 68 Sajam dan Narkoba Disita!

Jakarta – Polres Metro Jakarta Utara berhasil membongkar markas geng tawuran di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok. Dalam operasi ini, polisi menyita 68 senjata tajam berbagai jenis, dua unit airsoft gun, serta narkotika jenis ganja yang diduga digunakan oleh para pelaku sebelum melakukan aksi brutal mereka.
Penggerebekan ini berawal dari video viral yang memperlihatkan sekelompok pemuda bersenjata tajam melakukan perusakan fasilitas umum. Polisi segera melakukan penyelidikan hingga menemukan lokasi persembunyian geng yang diduga menjadi pusat perencanaan tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, mengungkapkan bahwa tiga kelompok yang teridentifikasi dalam kasus ini adalah Geng One Piece, Geng Texas, dan Geng Samudra. Mereka dikenal kerap terlibat dalam aksi tawuran di wilayah Jakarta Utara.

Saat penggerebekan, polisi menemukan berbagai senjata tajam seperti celurit, parang, dan pedang yang disimpan rapi dalam basecamp tersebut. Lebih mengejutkan lagi, ditemukan juga narkotika jenis ganja dalam jumlah besar yang diduga digunakan untuk memicu keberanian saat tawuran.
Dalam operasi ini, polisi menangkap dua tersangka utama, yakni NF—seorang residivis kasus senjata tajam dan narkoba—serta YM, anggota geng yang aktif dalam aksi tawuran.
“Mereka sudah terorganisir dan menyimpan senjata dalam jumlah besar untuk digunakan kapan saja. Ini bukan sekadar tawuran biasa, melainkan aksi kriminal yang terstruktur,” tegas Kombes Ahmad Fuady dalam konferensi pers.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.
Polisi berkomitmen untuk menindak tegas geng-geng yang meresahkan masyarakat. Selain itu, orang tua diminta untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam kelompok kriminal yang merusak masa depan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok-kelompok ini. Siapapun yang terbukti terlibat akan kami proses secara hukum tanpa pandang bulu!” ujar Kombes Fuady menegaskan.
Dengan pengungkapan ini, kepolisian berharap aksi tawuran di Jakarta Utara dapat ditekan dan masyarakat bisa hidup dengan lebih aman. Polisi juga akan terus mengawasi pergerakan geng-geng lain yang masih berpotensi melakukan aksi serupa.
Sumber; Humas Polres Metro Jakut
