Perempuan di Bekasi Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Pelaku Masih Diburu Polisi
Luka di wajah tidak ada, tetapi di bagian depan tubuh dan punggung cukup parah. Karena kepanasan, sweater yang dikenakannya dilepas
Kota Bekasi – Seorang perempuan muda berinisial F (20) menjadi korban penyiraman air keras di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/12) dan terekam dalam kamera CCTV, kemudian viral di media sosial. Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah ketika insiden terjadi.
Rekaman CCTV menunjukkan F tengah mengendarai sepeda motor sebelum diperkirakan dipepet oleh pelaku yang juga menggunakan sepeda motor. Tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung menyiramkan cairan air keras ke tubuh korban. F tampak kaget, meringis kesakitan, dan terpaksa membuka pakaian luarnya karena merasa panas akibat cairan tersebut.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, mengonfirmasi kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa korban mengalami luka bakar di bagian depan tubuh dan punggungnya.
“Luka di wajah tidak ada, tetapi di bagian depan tubuh dan punggung cukup parah. Karena kepanasan, sweater yang dikenakannya dilepas,” ujar Yus Jahan pada Rabu (11/12).
Menurut Yus, insiden ini bermula ketika motor korban mogok di tengah jalan. F kemudian menghubungi suaminya untuk meminta bantuan. Suaminya pun datang membawa motor mogok itu ke bengkel, sementara F pulang menggunakan motor milik suaminya.
Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di lokasi kejadian, F diserang oleh pelaku yang tiba-tiba muncul dari arah belakang.
“Motornya mogok, jadi dia dijemput suaminya. Setelah itu, suaminya memperbaiki motor tersebut, dan korban pulang naik motor suaminya. Saat di jalan, korban dipepet dari belakang, lalu disiram air keras. Luka paling parah ada di punggung, tapi cairan juga masuk ke bagian depan tubuhnya,” jelas Yus.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa korban mengenal pelaku. Namun, hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Korban mengenal pelaku, itu yang kami dapatkan dari keterangan korban. Kami sedang berupaya menangkap pelaku yang saat ini masih buron,” tambah Yus.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Bekasi akibat luka bakar yang cukup serius. Kepolisian juga terus mendalami motif di balik serangan ini. Dugaan sementara mengarah pada hubungan personal antara korban dan pelaku, namun detailnya belum diungkap ke publik.
Kasus ini mengundang perhatian luas, terutama setelah rekaman CCTV tersebar di media sosial. Warga setempat berharap polisi segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. Hingga kini, aparat terus mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.
(Red/*)
Sumber : mediaindonesia.com
Editor: Nadya