TNI AL, Belawan – Sinergi pertahanan maritim Indonesia dan Malaysia kembali ditegaskan dalam penutupan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Malindo 170/25 yang digelar di Gedung OB Syaaf, Mako Kodaeral I Belawan, Sumatera Utara, Kamis (13/11/2025).

Panglima Armada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., hadir langsung memimpin jalannya kegiatan, didampingi Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P.

Kegiatan dimulai dengan tradisi Valreep, menyambut kedatangan Pangkoarmada RI dan Panglima Armada Barat Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM), Laksamana Madya Shamsuddin Bin Hj. Ludin. Penyambutan penuh kehormatan ini berlanjut dengan Courtesy Call sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral dan komunikasi strategis antarkedua armada.

Patkor Malindo 170/25 yang berlangsung sejak 10–13 November 2025 menjadi bukti komitmen kedua negara dalam mengamankan kawasan perairan bersama, khususnya di wilayah yang rawan kegiatan ilegal lintas batas. Dalam penutupan resmi, Pangkoarmada RI dan Panglima Armada Barat TLDM menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan kerja sama maritim demi stabilitas kawasan.

Usai acara formal, suasana berubah lebih cair dan penuh keakraban ketika para pejabat kedua negara mengikuti Lomba Dayung Tradisional di geladak KRI Tuna. Tawa, semangat, dan kekompakan terlihat jelas, menandai kuatnya hubungan personel TNI AL dan TLDM tidak hanya dalam operasi, tetapi juga dalam interaksi sosial.

Kegiatan ini turut dihadiri Danguskamla I, Kapoksahli Kodaeral I, para Pejabat Utama Kodaeral I dan TLDM, Korsmin Pangkoarmada RI, Komandan KRI Torani sebagai Dansatgas, Komandan KRI Bubara, serta personel KRI Torani, KD Kinabalu, dan KD Ledang.

(Dispen Kodaeral I)