Kepala Pasar Bantar Gebang Tegas Bantah Dugaan Pemerasan
Bantar Gebang, Kota Bekasi – Kepala Pasar Bantar Gebang, Fuad Hasan, dengan tegas membantah pemberitaan yang menyebut adanya dugaan pemerasan di lingkungan Pasar Bantar Gebang. Klarifikasi tersebut disampaikan langsung pada Sabtu (13/12/2025) untuk meluruskan informasi yang dinilai tidak sesuai fakta.
Fuad menegaskan bahwa dana yang dipersoalkan bukan hasil pemerasan, melainkan kontribusi resmi untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di area pasar.
“Ini harus diluruskan. Tidak ada pemerasan di sini. Dana itu diperuntukkan untuk pembangunan TPS yang ada di Pasar Bantar Gebang,” tegas Fuad Hasan.
Penjelasan tersebut juga diperkuat oleh Kepala Bidang Disdagperin, Djuhasan, yang menyatakan bahwa jika benar terjadi pemerasan, maka seharusnya dilaporkan secara hukum.
“Kalau memang ada pemerasan, silakan lapor ke Polsek atau Polres. Polsek juga dekat. Kalau ada unsur pemerasan, tempuh jalur hukum,” ujar Djuhasan saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Lebih lanjut dijelaskan, dana yang berasal dari pengelola MCK bukanlah pungutan ilegal, melainkan bagian dari proses pergantian pengelolaan MCK yang ada di lingkungan pasar. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk kepentingan fasilitas umum.
Fuad juga membeberkan bahwa awalnya dana tersebut direncanakan untuk pembangunan jalan di area pasar.
“Awalnya mau bangun jalan, sudah diukur semua. Tapi karena anggarannya cukup besar, akhirnya kita pending dan memutuskan membangun TPS,” jelasnya.
Terkait pemberitaan dugaan pemerasan yang beredar tanpa konfirmasi, Fuad dan pihak Disdagperin menyatakan sangat menyayangkan langkah tersebut. Menurut Fuad, saat itu dirinya tengah mengikuti rapat dan disibukkan dengan sejumlah agenda.
“Saya lagi rapat dan memang sedang sangat sibuk. Masa semua harus saya layani saat itu,” pungkas Fuad.
Dengan klarifikasi ini, pihak pengelola Pasar Bantar Gebang berharap masyarakat memperoleh informasi yang utuh dan tidak terpengaruh oleh pemberitaan yang belum terverifikasi.







