Jakarta – Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, akhir pekan ini akan menjadi panggung imajinasi bagi generasi muda. Selama tiga hari, 22–24 Agustus 2025, NextScene Kids & Youth Film Festival untuk pertama kalinya digelar, menghadirkan puluhan film pilihan dari dalam dan luar negeri khusus untuk anak-anak dan remaja.

Dengan mengusung tema “Growing Through Imagination” (Tumbuh Melalui Imajinasi), festival ini lahir dari inisiatif para kreator, pengajar, dan penggiat film bersama Komite Film Dewan Kesenian Jakarta. Kehadirannya dianggap penting di tengah derasnya arus konten digital yang belum tentu sesuai usia atau kebutuhan tumbuh kembang generasi muda.

“NextScene adalah jawaban atas kebutuhan mendesak akan konten yang aman dan bermakna bagi anak dan remaja di Indonesia. Kami ingin festival ini menjadi wadah yang menginspirasi generasi muda untuk berkreasi dan memahami dunia melalui sinema,” kata Sugar Nadia, Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta.

Direktur Festival Penny Putri menambahkan, sinema adalah medium kuat untuk membentuk cara berpikir kritis dan kreatif. “NextScene hadir untuk memastikan anak-anak dan remaja memiliki akses ke cerita yang relevan dan membangun,” ujarnya.

Perhelatan perdana ini juga mendapat dukungan luas. Diantaranya Perwakilan kedutaan besar dari Meksiko dan Jepang yang juga hadir sebagai bagian dari jejaring global festival, sekaligus memperkuat semangat pertukaran budaya.

Sejumlah sekolah yang juga turut diundang sebagai tamu khusus, antara lain SMKN 31 Jakarta, SD Percik, dan SDN Tanah Tinggal, yang akan menjadi saksi lahirnya festival film anak dan remaja pertama di Indonesia.

Festival yang didukung oleh perwakilan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan ruang ekspresi kreatif bagi generasi muda.

Arif Rahman sebagai Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UPPKJ) TIM menyampaikan kebanggaannya melalui sambutan dalam pembukaan NextScene di Teater Wahyu Sihombing.

“Kami bangga TIM menjadi rumah pertama bagi NextScene. Kehadiran festival ini menunjukkan bahwa ruang kesenian tidak hanya untuk kalangan dewasa, tapi juga anak-anak dan remaja yang merupakan masa depan bangsa. Kami berharap festival ini tumbuh menjadi agenda tahunan yang memperkaya wajah kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

Di awal tahun perdana NextScene menawarkan program yang dibagi sesuai kelompok usia dan minat. Ada KidsScene dengan film pendek penuh keajaiban untuk anak usia 8 tahun ke atas, YouthScene yang menyajikan kisah-kisah remaja dengan perspektif segar, hingga FutureScene, ajang kompetisi film pendek karya remaja maksimal usia 22 tahun.

Dari 76 film yang mendaftar dari 13 negara, sebanyak 32 film terpilih melalui kurasi ketat untuk diputar di festival ini. Penayangan berlangsung di Teater Wahyu Sihombing, Bioskop Kineforum – Teater Asrul Sani & Teater Sjuman Djaya, serta Ruang Latihan Seni Rupa TIM.

Dalam pagelaran rangkaian acara NextScene dapat dinikmati secara gratis. Tiket bisa diambil langsung di meja registrasi Kineforum. Setiap film sudah dilengkapi rating usia yang jelas sehingga keluarga bisa memilih tontonan sesuai anak-anaknya.

Selain pemutaran film, sejumlah workshop juga akan digelar. Namun, peserta dianjurkan mendaftar lebih awal karena kapasitas terbatas. Jadwal lengkap dan informasi, serta panduan venue bisa diakses melalui situs resmi nextscenefilmfestival.id.