BLUD UPTD PALD Raih Peringkat Kedua Penilaian Zona Integritas Menuju WBK
Capaian yang didapat oleh BLUD UPTD PALD Kota Bekasi saat ini membuktikan, jika hasil tidak akan membohongi proses. Kami sudah berproses selama sembilan tahun
Bekasi – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Kota Bekasi sukses meraih peringkat kedua dalam penilaian penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tingkat Kota Bekasi.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Kota Bekasi, BLUD UPTD PALD mendapat nilai 86,30, yang membuatnya dinyatakan lulus dalam evaluasi Zona Integritas menuju WBK. Penilaian ini dituangkan dalam Laporan Hasil Evaluasi Pembangunan Zona Integritas nomor 700.1.2.1/088-LHE/ITKO.Set, tertanggal 29 Agustus 2024.
Peringkat pertama dalam penilaian ini diraih oleh RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, sedangkan BLUD PALD berada di posisi kedua. Meskipun meraih nilai yang baik, BLUD PALD belum bisa diajukan ke tingkat nasional karena Kota Bekasi belum mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2024, yang merupakan salah satu syarat utama untuk masuk ke tahap penilaian WBK tingkat nasional.
Apresiasi Terhadap Capaian BLUD PALD
Capaian ini disambut baik oleh jajaran BLUD PALD dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) Kota Bekasi, selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menaungi BLUD PALD. Meski belum bisa melangkah ke tingkat nasional, prestasi ini dianggap sebagai kemajuan signifikan bagi BLUD PALD dalam penerapan reformasi birokrasi.
Andrea Sucipto, salah satu perwakilan BLUD PALD, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil yang diraih. Menurutnya, hasil ini merupakan bukti dari kerja keras yang dilakukan selama bertahun-tahun.
“Capaian yang didapat oleh BLUD UPTD PALD Kota Bekasi saat ini membuktikan, jika hasil tidak akan membohongi proses. Kami sudah berproses selama sembilan tahun dan akan terus mempertahankan bahkan meningkatkan lagi capaian yang sudah didapat,” ujar Andrea saat dihubungi oleh media melalui telepon, Jumat (13/09/2024).
Andrea juga menjelaskan bahwa BLUD PALD pernah mengikuti penilaian tingkat nasional pada tahun 2022, namun tidak berhasil lolos karena saat itu usia BLUD PALD belum genap satu tahun sejak bertransformasi dari UPTD menjadi BLUD. Meski begitu, keberhasilan tahun ini menjadi motivasi bagi BLUD PALD untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan di masa mendatang.
Penerapan Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Sukses
Salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilan BLUD PALD dalam penilaian ini adalah penerapan reformasi birokrasi yang sudah dijalankan sejak tahun 2015. Pada saat itu, organisasi masih berbentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), hingga akhirnya pada tahun 2022 naik status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
BLUD PALD berkomitmen memberikan pelayanan prima melalui kemudahan akses informasi, respons terhadap keluhan pelanggan, serta penerapan sistem pembayaran tanpa uang tunai (cashless) dan dokumen tanpa kertas (paperless).
Dengan penerapan sistem ini, BLUD PALD berhasil menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.
“Kami menerapkan reformasi birokrasi yang ketat, sehingga semua proses berjalan dengan lebih baik dan lebih transparan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Andrea.
Menuju BUMD dan Raja Pengelolaan Air Limbah
Saat ini, BLUD PALD sedang mempersiapkan langkah besar untuk menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dalam proses ini, BLUD PALD bekerja sama dengan Water.org melalui skema hibah untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengelola sektor yang lebih luas. Andrea menyatakan bahwa transformasi menuju BUMD ini sejalan dengan visi besar BLUD PALD, yakni menjadi “Raja Pengelolaan Air Limbah Tingkat Nasional.”
Tidak hanya berfokus pada pengelolaan air limbah, BLUD PALD juga berencana memperluas layanan mereka ke sektor pengelolaan sampah. Rencana ini tertuang dalam dokumen rencana bisnis BUMD PALD, yang menetapkan target ambisius untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap pengelolaan lingkungan di tingkat nasional.
Dengan pencapaian yang telah diraih saat ini dan rencana besar ke depan, BLUD PALD optimis bisa mencapai visinya dan terus berkontribusi dalam menciptakan sistem pengelolaan lingkungan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.(Red/*)
(imam – icuen)
Editor: icuen