Bento, Warga Jatibening Baru Laksanakan Kurban Mandiri
Ini adalah cara kami untuk tetap menjaga tradisi dan memastikan bahwa semua orang bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha

Kota Bekasi – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, sejumlah warga di Jalan Nangka Tiga Atas, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi. Melaksanakan penyembelihan dan penyaluran hewan kurban secara mandiri, Senin (17/6/2024). Tradisi ini mendapat respon positif dari warga setempat yang terlibat langsung dalam proses tersebut.
Bento (36), salah satu warga yang berpartisipasi, mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk melaksanakan kurban secara mandiri. Menurutnya, dengan melakukan proses penyembelihan sendiri, ia merasa lebih bisa menikmati setiap langkah dalam pelaksanaan ibadah kurban. Sekaligus memastikan daging kurban disalurkan langsung kepada warga sekitar.
“Alhamdulillah kami ikut sunah kurban tahun ini, dan melaksanakannya secara mandiri, serta memberikan langsung kepada warga dan tetangga sekitar,” ujar Bento kepada awak media. Ia menekankan pentingnya nilai kebersamaan dan keberkahan yang diperoleh dari berbagi langsung dengan sesama warga.
Bento berharap daging kurban yang dibagikan dapat membawa berkah dan dinikmati oleh seluruh warga dan tetangganya. “Saya berharap, penyerahan daging kurban bisa dinikmati dan menjadi berkah buat kita bersama, khususnya untuk para tetangga saya,” tambahnya dengan penuh harap.
Pelaksanaan kurban mandiri ini bukan hanya menjadi bentuk ketaatan dalam beribadah, tetapi juga upaya mempererat hubungan sosial di lingkungan sekitar. Warga Jatibening Baru tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian proses, mulai dari penyembelihan hingga pembagian daging kurban. Kehadiran dan partisipasi langsung mereka menciptakan atmosfer kebersamaan yang kental di hari raya ini.
INISIATIF WARGA KURBAN MANDIRI
Inisiatif warga untuk melaksanakan kurban secara mandiri juga menunjukkan kemandirian dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan. Tetapi juga memastikan distribusi daging kurban tepat sasaran dan dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.
Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi warga Jatibening Baru untuk saling berbagi dan merasakan keberkahan bersama. Melalui kurban mandiri ini, mereka menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di tengah masyarakat. Penyelenggaraan yang sukses ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lingkungan lain untuk melakukan hal serupa di masa mendatang.
Di samping itu, pelaksanaan kurban mandiri juga memberikan kesempatan bagi warga untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang proses kurban. Dari penyembelihan hingga pembagian, semua langkah dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya berbagi.
Bagi Bento dan warga lainnya, kurban mandiri adalah cara untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai kebersamaan. “Ini adalah cara kami untuk tetap menjaga tradisi dan memastikan bahwa semua orang bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan ini, warga Jatibening Baru berharap dapat terus menginspirasi dan membawa kebaikan di tengah masyarakat.
Dengan demikian, pelaksanaan kurban mandiri di Jatibening Baru tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, menjadikan Idul Adha lebih bermakna dan penuh berkah.*(nikko)
Penulis: Nikko
Editor: Slametra Pratama