Asops Danpasmar 3 Hadiri FGD, Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana di Papua Barat Daya

TNI AL, Sorong – Upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di Papua Barat Daya terus digelorakan. Hal ini terlihat saat Asisten Operasi (Asops) Danpasmar 3 Letkol Mar Supriyadi, M.Tr.Hanla., menghadiri Focus Group Discussion (FGD) penyusunan strategi penanggulangan bencana, yang digelar di Ballroom Rylich Panorama Hotel, Sorong, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Membangun Kesiapsiagaan Menuju Papua Barat Daya yang Tangguh Bencana” dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr. George Yarangga, A.Pi., M.M., mewakili Gubernur Elisa Kambu, S.Sos. Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur menekankan pentingnya penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) guna melindungi masyarakat dari ancaman bencana sekaligus memastikan penanganannya berjalan terpadu, terkoordinasi, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Turut hadir perwakilan berbagai instansi, mulai dari BPBD, Basarnas, BMKG, TNI-Polri, hingga akademisi dan pendamping dari Inovasi Ketahanan Komunitas (INANTA) Makassar. Diskusi pun berjalan hangat dengan membahas strategi pencegahan, mitigasi, hingga pemulihan pascabencana.
Dalam kesempatan itu, Asops Danpasmar 3 menegaskan kesiapan Korps Marinir khususnya Pasmar 3 untuk mendukung pemerintah daerah. “Melalui FGD ini, kita menyatukan pemikiran, menyusun langkah bersama, serta memperkuat koordinasi lintas sektor. Pasmar 3 siap mengerahkan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki guna membantu masyarakat saat terjadi bencana,” tegasnya.
Komitmen TNI AL ini selaras dengan tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yakni membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Dengan adanya forum ini, diharapkan terbangun sinergi dan rencana aksi terpadu demi terwujudnya Papua Barat Daya yang lebih tangguh menghadapi berbagai potensi bencana.
