Puncak Jaya – Di tengah keterbatasan akses kesehatan di pelosok Papua, Satgas Yonif 715/Mtl kembali menunjukkan kepeduliannya.

Seorang warga, Dongko Murib (43), datang ke Pos Talilime dengan luka di kaki akibat sayatan parang saat berkebun. Tanpa ragu, tim kesehatan langsung bergerak cepat memberikan pertolongan pertama.

Luka yang mengeluarkan banyak darah segera dibersihkan dengan cairan steril, dijahit, dan diperban agar tidak terinfeksi.

Setelahnya, tim medis memberikan obat serta edukasi tentang cara merawat luka agar cepat sembuh.

“Pastikan luka tetap bersih dan kering, serta ganti perban secara rutin agar tidak membusuk,” pesan salah satu tenaga medis.

Satgas Yonif 715/Mtl terus membuka layanan kesehatan bagi masyarakat sekitar tanpa dipungut biaya.

“Kami selalu siap membantu. Pos kami terbuka setiap hari untuk siapa pun yang membutuhkan pengobatan,” ujar salah satu petugas.

Merasa tertolong, Dongko Murib mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Wa wa wa… terima kasih bapak tentara! Kalau tidak ada kalian, kami tidak tahu harus bagaimana. Semoga Tuhan memberkati,” ujarnya penuh haru.

Lebih dari sekadar menjaga keamanan, kehadiran Satgas Yonif 715/Mtl menjadi harapan bagi masyarakat pedalaman Papua.

Mereka bukan hanya prajurit, tetapi juga penyelamat bagi warga yang membutuhkan.

Sumber; Satgas Yonif 715/Mtl