Timika, TNI AD – Demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah objek vital nasional (Obvitnas), personel Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Polres Mimika, dan PT Freeport Indonesia (PT FI) melakukan penertiban pendulang liar di Area Mile 39, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Selasa (25/3).

Kegiatan ini dipimpin oleh Serma H. Butar Butar yang menegaskan bahwa penertiban ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga demi keselamatan masyarakat.

“Pendulangan liar di area ini berbahaya karena banyak menggunakan bahan kimia dari limbah yang dapat mengancam kesehatan. Selain itu, lokasi ini berada di sepanjang jalur sungai yang bisa meluap sewaktu-waktu saat hujan turun,” jelasnya.

Lebih dari sekadar penegakan aturan, operasi ini dilakukan dengan pendekatan humanis.

Serma Butar Butar menekankan bahwa komunikasi yang baik dengan masyarakat sangat penting agar mereka memahami alasan di balik penertiban ini.

“Kami tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga berdialog dengan para pendulang untuk menjelaskan risiko yang mereka hadapi, baik dari aspek keselamatan maupun hukum. Harapannya, masyarakat bisa memahami dan mencari mata pencaharian yang lebih aman,” tambahnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dari kelompok-kelompok yang berseberangan.

Dengan adanya langkah preventif seperti ini, Koramil Kuala Kencana berharap situasi tetap kondusif dan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan serta kelestarian lingkungan.

Operasi penertiban ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah, khususnya di sekitar area pertambangan Freeport.

Sinergi antara TNI, Polri, dan PT FI diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman bagi seluruh masyarakat.

(Sumber: Kodim 1710/Mimika)