Dumai — Kesadaran hukum menjadi pondasi penting dalam pelaksanaan tugas militer. Pesan itulah yang ditegaskan Kadiskum TNI Angkatan Laut saat melaksanakan Safari Hukum TNI AL Tahun 2025 di Pangkalan TNI AL Dumai, Kamis (20/11/2025). Kegiatan berlangsung di Gedung Wijaya Kusuma, Mako Lanal Dumai, dan dihadiri langsung oleh Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., para Prajurit dan PNS Lanal Dumai, serta personel KRI Sutedi Senaputra-378.

Kadiskum TNI AL, Laksamana Pertama TNI Dr. Ali Ridho, S.H., M.M., M.Tr.Opsla., M.H., turun langsung memimpin pembinaan dengan memberikan pemahaman hukum kepada seluruh peserta. Dalam penyampaiannya, ia menekankan bahwa setiap prajurit dan PNS harus memahami ketentuan hukum secara benar—baik dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan kedinasan sehari-hari.

Kadiskum juga menguraikan berbagai regulasi terbaru, ketentuan hukum militer, hingga langkah-langkah preventif untuk menghindari pelanggaran yang berpotensi merugikan personel maupun institusi. Penyampaian materi berlangsung dinamis, dimana peserta diberikan kesempatan bertanya dan berdialog langsung terkait masalah hukum yang sering muncul dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Usai penyampaian materi, agenda berlanjut dengan peninjauan lahan hibah dari Pertamina Hulu Rokan. Peninjauan ini menunjukkan arah pengembangan fasilitas strategis yang akan memperkuat peran Lanal Dumai di kawasan Selat Malaka — salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Dukungan lahan hibah tersebut diharapkan memperluas kapasitas dukungan operasi dan kesiapsiagaan unsur laut, sehingga Lanal Dumai semakin modern, representatif, dan siap menjawab tantangan tugas TNI AL ke depan.

(Pen Lanal Dumai)