Dumai, 14 Oktober 2025 — Aksi cepat dan terukur tim gabungan Polda Riau dan Lanal Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan 30 bungkus besar sabu seberat 31,8 kilogram di kawasan Pelabuhan Roro Dumai, Minggu (12/10/2025).

Operasi yang berlangsung penuh ketegangan itu berawal dari hasil penyelidikan tim Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau yang mencium pergerakan mencurigakan dari sebuah mobil Toyota Avanza putih BN 1747 RQ yang akan menyeberang dari Dumai menuju Sumatera Selatan. Dugaan mereka benar — di dalam mobil itulah, puluhan bungkus sabu berlogo teh hijau disembunyikan dengan rapi di sejumlah bagian bodi kendaraan.

Dua pria yang mengemudikan mobil itu, masing-masing berinisial DE (32) dan LH (33), warga Sumatera Selatan, tak berkutik saat petugas gabungan menyergap mereka. Sempat mencoba kabur dengan memacu kendaraan, namun aksi mereka kandas setelah mobil menabrak pembatas jalan pelabuhan. Dalam hitungan detik, tim langsung mengepung dan mengamankan keduanya beserta barang bukti.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengaku hanya berperan sebagai kurir. Mereka tergiur imbalan besar untuk mengantarkan sabu tersebut ke wilayah Sumatera Selatan. Aparat menduga, jaringan besar di balik kasus ini dikendalikan oleh pengendali lintas provinsi yang kini tengah diburu.

Pelabuhan Roro Dumai sendiri disebut-sebut menjadi titik transit strategis jaringan penyelundupan narkotika internasional dari Pulau Rupat (Bengkalis) menuju daratan Sumatera. Jalur laut dan kendaraan umum kerap dimanfaatkan untuk mengelabui petugas.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata sinergitas solid antara TNI AL dan Kepolisian Daerah Riau dalam menjaga pintu masuk perairan Indonesia dari ancaman narkotika.

Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., yang hadir dalam konferensi pers di Mapolda Riau, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Peredaran narkotika adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. Kami di Lanal Dumai akan terus memperkuat patroli dan pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan, termasuk di perairan Dumai dan sekitar Pulau Rupat,” tegas Danlanal.

Dengan tertangkapnya dua kurir dan diamankannya lebih dari 31 kilogram sabu, aparat gabungan berhasil menyelamatkan ribuan nyawa dari jeratan narkoba, sekaligus menegaskan komitmen kuat TNI AL dan Polda Riau dalam perang melawan peredaran gelap narkotika.