Jakarta – Suasana depan kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (8/10/2025), sempat memanas siang itu. Sekitar seratus massa dari Forum Peduli Pulau Pari tiba dengan membentangkan spanduk dan poster, menyuarakan kegelisahan mereka tentang masa depan ruang hidup di gugusan Pulau Pari.

“Cabut PKKPRL! Selamatkan lingkungan kami!” teriak mereka dalam orasi bergantian.

Di tengah riuh teriakan dan kepulan panas aspal ibu kota, pasukan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya berdiri tegak. Dengan formasi siaga penuh, mereka menjaga barisan agar aksi tetap berjalan damai. Di bawah komando IPTU Didi Darmadi (GD.63), satu SSK PHH dikerahkan untuk memastikan tidak ada celah gangguan keamanan sekecil apa pun.

Langkah tegas namun humanis menjadi kunci pengamanan kali ini. Setiap gerakan pasukan tampak terukur, menandakan kesiapan dan disiplin tinggi khas Satya Jaya Phala. Di balik tameng dan helm, terpantul wajah-wajah yang tak hanya menjaga ketertiban, tapi juga mengawal hak demokrasi warga.

Sekitar pukul 15.00 WIB, usai penyampaian aspirasi, situasi berangsur reda. Massa membubarkan diri dengan tertib, meninggalkan halaman KKP tanpa insiden. Atas seizin Padal IPTU Sucipto, jajaran Gada kemudian kembali ke markas untuk melaksanakan apel konsolidasi dan pengecekan perlengkapan.

Hari itu, Brimob kembali membuktikan jati dirinya—pasukan yang selalu siap di garda depan, menjaga agar semangat demokrasi berjalan damai tanpa harus menimbulkan kekacauan.