Jakarta — Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025), dalam aksi Bela Palestina yang berlangsung damai dan tertib.

Sejak pagi, personel Brimob Polda Metro Jaya telah bersiaga di sejumlah titik strategis untuk memastikan situasi tetap aman. Tak kurang dari 1 SSK dan 2 SST PHH Batalyon A Pelopor serta 15 unit patroli Brimob diterjunkan guna menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro bersama Wakapolres AKBP Budi Prasetya. Dalam arahannya, keduanya menekankan pentingnya pengamanan yang humanis, profesional, dan tidak mudah terprovokasi.

Sekitar pukul 14.00 WIB, massa dari Aliansi Masyarakat Bela Palestina, yang terdiri dari kelompok buruh, SPEED Indonesia, dan Global Peace Convoy Indonesia, tiba di lokasi dengan membawa spanduk dan seruan solidaritas bagi rakyat Palestina.

Selama aksi berlangsung, petugas Brimob dan kepolisian menerapkan pola pengamanan terbuka dengan pendekatan persuasif. Para personel juga membantu mengatur lalu lintas agar kegiatan masyarakat tetap berjalan normal di sekitar Jalan Medan Merdeka dan Thamrin.

Menjelang sore, sekitar pukul 17.30 WIB, kegiatan berakhir damai. Massa aksi membubarkan diri secara tertib, sementara petugas tetap siaga memastikan area steril dan aman.

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, menyampaikan apresiasi atas kedisiplinan peserta aksi dan kinerja seluruh personel.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dengan cara yang humanis dan profesional. Polri menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum, selama dilakukan sesuai aturan,” ujarnya.

Henik juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi.

“Aspirasi bisa disampaikan dengan damai. Mari bersama kita ciptakan Jakarta yang aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.

Aksi Bela Palestina hari ini berjalan lancar tanpa insiden berarti — menandakan bahwa keamanan dan kebebasan berekspresi dapat berjalan berdampingan ketika semua pihak saling menghormati.