Jakarta – Bagi seorang pedagang keliling, gerobak bukan sekadar alat berdagang, melainkan sumber kehidupan bagi keluarga.

Ketika gerobak itu rusak akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Bekasi Timur Raya beberapa waktu lalu, semangat seorang pedagang saos keliling pun sempat runtuh.

Namun, harapan itu kembali menyala berkat kepedulian personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Dengan penuh empati, mereka turun tangan memperbaiki gerobak yang rusak hingga kembali bisa digunakan untuk mencari nafkah.

Kegiatan bakti sosial ini dipimpin oleh Danki 3 Batalyon B Pelopor, Iptu Dedi Sutadi, S.H. Ia menegaskan, langkah kecil ini menjadi bukti bahwa Brimob hadir bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.

“Kami ingin masyarakat tahu, kami ada bukan hanya ketika menjaga keamanan, tapi juga saat mereka membutuhkan bantuan. Semoga perbaikan gerobak ini bisa memulihkan semangat beliau untuk kembali berdagang,” ujar Iptu Dedi.

Menariknya, aksi mulia ini lahir dari inisiatif anggota sendiri.

Mereka rela menyisihkan sebagian penghasilan untuk membantu sesama yang tengah kesulitan.

Semangat berbagi itulah yang kemudian diwujudkan lewat perbaikan gerobak sederhana namun penuh makna.

“Sebagian rezeki kita adalah hak orang lain. Dengan berbagi, insyaallah ada keberkahan yang menyertai,” tambah Iptu Dedi.

Pedagang yang menerima bantuan pun tak kuasa menahan rasa syukur.

Senyumnya merekah, seakan beban yang sempat menindih kini terangkat.

Warga sekitar juga mengapresiasi langkah Brimob yang dinilai mampu menghadirkan kehangatan di tengah masyarakat.

Melalui aksi nyata ini, Brimob Polda Metro Jaya sekali lagi menunjukkan bahwa di balik seragam dan tugas berat, mereka adalah manusia yang peduli, siap hadir untuk meringankan beban, dan menumbuhkan harapan baru bagi sesama.