Buru Selatan – Senyum haru menghiasi wajah Ibu Wahadu Letetuny (82), warga Desa Leku, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Rumah reyot yang selama puluhan tahun ia tempati bersama anaknya yang mengalami keterbelakangan mental kini berubah menjadi rumah layak huni, berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1506/Namlea.

Sehari-hari, Ibu Wahadu hanya mengandalkan penghasilan dari membuat sapu lidi. Rumah sederhananya dulu nyaris roboh dan tak lagi aman untuk ditinggali. Namun kini, berkat kerja keras prajurit Satgas TMMD bersama warga setempat, rumah tersebut berdiri kokoh dan nyaman.

“Banyak terima kasih kepada Bapak TNI yang telah membantu membangun rumah saya. Sekarang saya merasa lebih nyaman dan aman tinggal di rumah ini,” tutur Ibu Wahadu dengan mata berkaca-kaca.

Komandan Kodim 1506/Namlea, Letkol Inf Mohammad Tamami, S.Sos., selaku Dansatgas TMMD ke-125, mengatakan pembangunan rumah ini bukan sekadar soal fisik, tetapi juga bentuk kepedulian TNI terhadap warga di pedalaman.

“Kami berharap TMMD ini tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga mempererat hubungan TNI dan masyarakat. Semoga program ini memberi manfaat besar dan menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).

Proses pembangunan dilakukan secara gotong-royong, melibatkan prajurit TNI dan warga Desa Leku. Kehadiran TMMD pun disambut hangat masyarakat yang ikut membantu bahu-membahu demi mewujudkan rumah impian Ibu Wahadu.

Melalui program TMMD, Kodim 1506/Namlea berkomitmen terus mendukung pembangunan di wilayah terpencil. Tujuannya jelas: meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus menguatkan rasa kebersamaan antara TNI dan rakyat.

(Pendim 1506/Namlea)