Pinrang — Langit Pinrang tak hanya dihiasi atraksi dirgantara, tetapi juga dipenuhi semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.

Dalam rangkaian Festival Dirgantara Bumi Lasinrang 2025, TNI Angkatan Udara melalui Lanud Sultan Hasanuddin menebar manfaat nyata bagi masyarakat.

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., bersama Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos., hadir langsung dalam kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan peninjauan sunatan massal yang digelar di Detasemen TNI AU Malimpung, Kabupaten Pinrang.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi bentuk nyata kemanunggalan TNI AU dengan rakyat. Ratusan anak dari berbagai pelosok desa di Pinrang mengikuti sunatan massal, didampingi orang tua mereka. Di tengah tangis kecil dan tawa riang, terselip rasa syukur dan harapan baru.

Danlanud Sultan Hasanuddin menegaskan bahwa kehadiran TNI AU tidak hanya untuk menjaga langit Indonesia, tetapi juga hadir di tengah-tengah rakyat dalam bentuk kepedulian sosial.

“Kekuatan udara tidak hanya dibangun dengan pesawat tempur dan radar, tapi juga dengan kepercayaan dan kedekatan dengan rakyat. Inilah Center of Gravity pertahanan negara kita: kemanunggalan TNI dan rakyat,” tegas Marsma TNI Arifaini.

Ia juga menyampaikan bahwa Lanud Sultan Hasanuddin berkomitmen untuk terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah, serta menjadi bagian dari solusi atas kebutuhan masyarakat.

Bupati Pinrang turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi TNI AU yang tidak hanya menghibur lewat festival, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi.

“Festival Dirgantara ini luar biasa. Bukan hanya menyemarakkan suasana, tapi juga menggairahkan UMKM dan memberikan bantuan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati Irwan.

Selain sunatan massal dan pembagian sembako, festival ini juga diramaikan dengan atraksi paramotor, aeromodelling, hingga aksi penanaman pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan dan kolaborasi lintas sektor.

Festival Dirgantara Bumi Lasinrang 2025 menjadi bukti bahwa TNI AU hadir bukan hanya di udara, tetapi juga di hati rakyat.

Karena pertahanan terbaik adalah yang tumbuh dari kepercayaan dan cinta masyarakat terhadap TNI-nya sendiri.

(Pen Hassanudin)