Ciamis – Suasana sore yang tenang di Desa Sumberjaya mendadak berubah mencekam, Sabtu (14/06/2025), ketika api tiba-tiba melahap sebuah tempat pengolahan tahu bulat di Dusun Nanggela Kidul, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.

Asap pekat membumbung tinggi, membuat warga sekitar panik dan segera meminta bantuan.

Dalam hitungan menit, personel Polsek Cihaurbeuti, Polres Ciamis, Polda Jawa Barat, langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Bersama petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar, petugas bahu-membahu memadamkan kobaran api yang mulai menjalar ke bagian atap bangunan produksi.

Menurut keterangan Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., peristiwa bermula sekitar pukul 14.00 WIB saat para pekerja sedang beristirahat.

Mereka mencium bau gosong yang tidak biasa. Ketika dicek, api sudah membesar di sekitar tungku dan dengan cepat menjilat barang-barang yang mudah terbakar.

“Diduga api berasal dari tungku yang menyambar minyak di penggorengan. Situasi sangat cepat memburuk,” jelas Kapolres, Minggu (15/06/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun kerugian materiel ditaksir mencapai Rp25 juta, lantaran sebagian besar bangunan dan peralatan pengolahan tahu hangus dilalap si jago merah.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mengatakan, pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mendalami penyebab pasti kebakaran.

“Kami berkomitmen memastikan keamanan dan keselamatan warga. Respon cepat ini juga sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat saat terjadi bencana,” tegasnya.

Berkat kesigapan petugas dan kekompakan warga, api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke bangunan lain. Kini, lokasi kejadian sudah dalam kondisi aman, meski sisa-sisa kebakaran masih terlihat.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di tempat usaha yang menggunakan api dan minyak dalam skala besar.

Sumber : Humas Polda Jabar