Bengkalis – Suasana kampus Politeknik Negeri Bengkalis terasa beda. Bukan karena jadwal kuliah berubah, tapi karena ada tamu istimewa yang datang bukan sekadar memberi ceramah, tapi berbagi makna: Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, bersama Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab I DJA I, Ny. Dewi Abdul Haris.

Dibalut nuansa hangat dan penuh semangat, pertemuan berlangsung di Aula Mini Conference Gedung Kuliah Terpadu. Di hadapan mahasiswa yang duduk menyimak dengan mata berbinar, Danlanal membuka kisahnya: tentang laut, tentang hidup, dan tentang mimpi besar.

“Generasi muda itu seperti kapal di tengah laut. Kuat diterpa ombak, tapi tetap tahu arah pelabuhannya,” ucap Danlanal, disambut tepuk tangan hangat. Ia menegaskan pentingnya mental baja, kerja keras, dan ridho orang tua sebagai fondasi untuk sukses.

Kalimat yang ia kutip pun sederhana, namun menancap:

“Man Jadda Wajada – Siapa yang bersungguh-sungguh, dia yang akan sampai.”

Setelah sesi berbagi, Danlanal dan rombongan mengelilingi kampus, meninjau fasilitas, dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa. Obrolannya santai, tapi bernas—mulai dari isu maritim, potensi daerah, hingga peluang kolaborasi.

Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Jhony Custer, menyambut kunjungan ini dengan penuh antusias. “Kami senang dan bangga. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi langkah awal menuju sinergi besar antara pendidikan dan pertahanan maritim,” ujarnya.

Bagi mahasiswa, momen ini bukan cuma tentang bertemu petinggi TNI AL, tapi juga tentang belajar langsung dari sosok yang hidupnya ditempa ombak dan kedisiplinan. Karena kadang, motivasi paling kuat datang bukan dari buku, tapi dari kisah nyata seseorang yang pernah berdiri di tempat yang sama—dan berlayar jauh dari sana.

(Pen Lanal Dumai)