Makassar – Langit Lanud Sultan Hasanuddin hari ini menjadi saksi momen penting pergantian tongkat estafet kepemimpinan di tubuh Skadron Udara 5. Dalam upacara militer yang digelar di Apron Barat pada Senin pagi (5/5/2025), Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., memimpin langsung serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Skadron Udara 5.

Letkol Pnb Devi Oktaviandra, M.Han. secara resmi melepas jabatannya dan menyerahkannya kepada penerusnya, Letkol Pnb Reza Alkautsar, S.T. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri jajaran perwira, Komandan Wing, Kepala Dinas, hingga rekan-rekan prajurit Skadron.

Dalam sambutannya, Marsma Arifaini menyampaikan bahwa mutasi jabatan bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari perjalanan regenerasi dan dinamika TNI AU yang harus terus bergerak mengikuti zaman.

“Sertijab ini bukan hanya simbol pergantian komando, tapi energi baru untuk menghadapi tantangan udara yang makin kompleks dan dinamis,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi untuk Letkol Devi atas dedikasi dan pencapaiannya. Di bawah kepemimpinannya, Skadron Udara 5 mencetak banyak prestasi, baik dalam operasi maupun latihan udara strategis.

“Itu semua lahir dari ketulusan, kerja keras, dan semangat yang tidak pernah padam,” tambahnya.

Kepada Letkol Reza sebagai pemegang tongkat komando baru, Danlanud berpesan untuk terus menjaga semangat tempur dan etos kerja para prajurit.

“Bimbing dan arahkan mereka menjadi pasukan langit yang sigap, disiplin, dan profesional. Karena langit Indonesia butuh penjaga yang tak hanya tangguh, tapi juga berhati bersih.”

Dalam suasana penuh haru dan kekeluargaan, jabatan Ketua Pia Ardhya Garini Ranting 01-7D.II juga turut diserahterimakan dari Ny. Devi Oktaviandra kepada Ny. Rilia Reza Alkautsar. Seremoni ini disaksikan langsung oleh Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7/D.II Lanud Sultan Hasanuddin, Ny. Betty Arifaini Nur Dwiyanto.

Dengan semangat baru di langit Hasanuddin, Skadron Udara 5 siap mengukir jejak baru, menjaga kedaulatan udara bangsa dengan hati dan dedikasi tanpa batas.

(Pen Hassanudin)