Lengek atau menjual mobil lesing adalah pelanggaran hukum. Karena telah menjual belikan jaminan fidusia. Agar tidak terjerat masalah hukum terkait lengek, Anda mesti memahami segala peraturan yang ada.

Banyaknya kejadian jual beli mobil lesing, hingga terjerat hukum. Seperti penangkapan lima orang lengek squad, pada 29 Desember 2023, dengan pasal 480 KUHP tentang penadahan dan pasal 481 KUHP tentang kebiasaan menadah.

Lalu apa Korelasinya dengan debitur kredit macet, menjual atau menggadaikan mobilnya yang masih menjadi jaminan Fidusia. Dan apa dampak hukum bagi nasabah tersebut?

Asal Usul

Berawal dari mudahnya membeli mobil, hingga tergiurnya konsumen dan pada akhirnya mengalami kredit macet. Ditambah dengan Debt Collector, yang di kuasa kan oleh lesing untuk menagih kredit macet, dan menarik paksa mobil yang sudah menunggak cicilan.

Bahkan sampai mengorbankan nyawa, karena terjadinya bentrok antara debtcollector dengan pemilik mobil. Yang mengakibatkan permasalahan baru di hadapan hukum.

Dengan demikian sebaiknya, debitur harus teliti sebelum mengambil tindakan terkait kredit macet. Jangan asal, kalo tidak mau terjerat kasus hukum.

Antisipasi

Debitur yang telat bayar cicilan lebih dari tiga bulan, harusnya sudah antisipasi. Jangan sampai sudah ditarik oleh DC baru menyesal, berikut yang mesti diperhatikan bagi debitur yang sudah menunggak cicilan lebih dari tiga bulan

• Jangan parkir mobil di sekitar alamat pengajuan
• Ganti Nomor Polisi jika perlu
• Tetap komunikasi baik dengan Penagih
• Buat Surat Pengajuan Penangguhan Cicilan
• Fokus cari Uang untuk melunasi cicilan

Namun jika Anda masih kesulitan, dalam membayar cicilan, karena memburuknya ekonomi, hingga di kejar terus menerus oleh debtcollector. Ada tiga solusi untuk Anda, seperti pinjam uang dengan jaminan titip mobil, take over mobil, pengajuan pelunasan khusus. Berikut ini penjelasannya;

Pinjam Uang Jaminan Mobil

Pinjam uang dengan jaminan mobil berstatus cicilan, atau sering juga disebut dengan bahasa titip mobil, atau gadai mobil. Adalah salah satu solusi untuk Anda agar dapat membayar cicilan yang tertunggak, namun ini berisiko tinggi.

Pastikan jika ingin menitipkan mobil kepada orang lain atau pihak ketiga, harus memperhatikan hal berikut ini :

• Pastikan Identitasnya asli dan sesuai dengan alamat rumah
• Pastikan ekonomi pihak ketiga sesuai dengan kemampuannya
• Pastikan dokumentasi semua kegiatan dengan poto dan video
• Buat Surat Perjanjian Kesepakatan dengan beberapa saksi
• Lakukan kegiatan ini di rumah, bukan di tempat umum

Meskipun Titip Mobil adalah solusi untuk mendapatkan uang, agar dapat membayar cicilan mobil. Namun tidak direkomendasikan karena bisa saja memperdalam hutang. Pikirkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Take Over Mobil

Take over mobil atau memindahkan cicilan, kepada orang lain juga menjadi solusi untuk anda yang sudah tidak mampu melanjutkan. Namun hal ini tidak semudah yang dibayangkan, karena jarang sekali orang yang mau melanjutkan cicilan berjalan.

Kalaupun ada yang mau melanjutkan cicilan, tetapi proses yang rumit dari perusahaan pembiayaan juga akan menjadi kendala. Kebanyakan pengajuan take over mobil di tolak oleh lesing, apalagi kalau cicilan masih satu tahun berjalan.

Jangan melakukan take over, tanpa diketahui lesing, atau yang sering disebut dengan istilah take over bawah tangan. Karena hal ini dapat membuat anda terjerat dalam kasus hukum jika tidak memahami nya dengan baik.

Walaupun anda mendapatkan pihak ketiga atau orang yang ingin meneruskan cicilan, yang anda kenal secara baik, tetap lakukan langkah antisipasi untuk mengurangi risiko dikemudian hari, seperti ;

• Pastikan Identitasnya asli dan sesuai dengan alamat rumah
• Pastikan ekonomi pihak ketiga sesuai dengan kemampuannya
• Pastikan dokumentasi semua kegiatan dengan poto dan video
• Buat Surat Perjanjian Kesepakatan dengan beberapa saksi
• Lakukan kegiatan ini di rumah, bukan di tempat umum

Kenapa mesti seketat itu? karena lesing hanya akan mencari anda, ketika kredit mobil anda bermasalah. Pihak ketiga tidak akan dicari oleh lesing, untuk itu pastikan anda mengenal dan mengetahui secara dalam.

Pengajuan PELSUS

Pelsus adalah singkatan dari “Pelunasan Khusus” yang banyak kita dengar di kalangan debitur kredit macet. Hal ini bisa menjadi solusi buat anda mempertahankan mobil hingga mendapatkan BPKB nya. Meskipun banyak pro dan kontra terkait pelsus, namun ini adalah langkah aman agar tidak terjerat kasus hukum.

Pengajuan Pelunasan Khusus, terkait kredit macet pada lesing, dapat anda lakukan dengan cara sendiri, atau pun dibantu oleh pihak lain seperti, lembaga berpengalaman yang membantu debitur.

Untuk mengetahui lebih lanjut, lembaga atau jasa perorangan yang bisa membantu terkait kredit macet, anda dapat melihat website Lengek Indonesia atau menghubungi contact serta Konsultasi Gratis dengan Gensa Club.

Jangan coba coba untuk menjual mobil lesing, yang masih berstatus kredit atau barang jaminan fidusia. Jika tidak mengerti dan memahami dengan teliti, anda bisa saja terjerat kasus hukum.

Jual Beli Mobil Kredit Lesing

Lengek mobil lesing, atau menjual belikan mobil yang berstatus cicilan sebagai barang jaminan fidusia. Adalah perbuatan melanggar hukum, seperti kasus yang terjadi pada 29 Desember 2023 lalu.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak dan mudah sekali untuk mendapatkan atau membeli mobil lengek. Mulai dari Marketplace Facebook, hingga Group Whatsapp dan dari teman ke teman. Harga pun terbuka, anda dapat dengan mudah mengetahui harga pasaran mobil lengek dari seorang calo.

Mobil lengek bermula dari debitur yang sudah telat cicilan, sehingga melepaskan atau menjualnya ke orang lain. Mudahnya transaksi mobil lengek, karena memang banyaknya penadah yang mau membeli mobil lengek tersebut.

“Saya kira jual beli mobil kredit, atau mobil lengek ini, sangat mudah untuk membeli atau menjualnya, pasarnya ada dimana – mana, asal cocok harga dan sesuai dengan keinginan, maka dengan mudahnya transaksi itu terjadi.” Kata seorang calo lengek yang tidak mau disebutkan namanya.**(S/p)