Wadan Lantamal I Berikan Arahan Khusus: Tekankan Disiplin, Moralitas, dan Profesionalisme Prajurit

TNI AL, Belawan – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I, Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi, S.E., memberikan pengarahan khusus kepada seluruh Prajurit Tidur Dalam Lantamal I, yang terdiri dari Perwira, Bintara, dan Tamtama. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Jos Sudarso, Markas Komando Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah No. 01 Belawan, pada Kamis (20/03/2025).
Pengarahan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang terus dilakukan oleh pimpinan Lantamal I untuk memastikan bahwa setiap prajurit tetap disiplin, bermoral, dan profesional dalam menjalankan tugas. Dalam arahannya, Wadan Lantamal I menegaskan bahwa seorang prajurit tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan tempur dan kemampuan teknis yang tinggi, tetapi juga harus memiliki mental yang kuat serta moralitas yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia mengingatkan bahwa keimanan yang kokoh akan menjadi pedoman dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan kedinasan maupun sosial.
“Keimanan dan moralitas adalah benteng utama dalam menjalankan tugas sebagai prajurit. Dengan memiliki dasar keimanan yang kuat, kita akan selalu berada di jalur yang benar dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal yang dapat merusak kehormatan diri maupun institusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kedisiplinan merupakan nilai fundamental dalam kehidupan militer. Tanpa disiplin yang tinggi, seorang prajurit tidak akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Oleh karena itu, setiap anggota TNI AL harus mematuhi semua aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan serta selalu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Dalam pengarahan tersebut, Wadan Lantamal I juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh prajurit agar menghindari praktik judi online dan pinjaman online ilegal yang saat ini semakin marak dan telah menjerumuskan banyak orang ke dalam permasalahan finansial serta hukum.
“Jangan sampai hanya karena tergoda judi online atau pinjaman online, karier kalian sebagai prajurit hancur. Banyak contoh kasus di luar sana yang menunjukkan betapa berbahayanya dua hal ini. Sekali terjerat, sulit untuk keluar, dan akhirnya yang dirugikan bukan hanya diri sendiri, tetapi juga keluarga dan satuan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatan dalam judi online bukan hanya berdampak pada kondisi finansial prajurit, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah lain, seperti ketidakmampuan mengelola keuangan, hutang yang menumpuk, hingga berujung pada tindakan kriminal. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota untuk hidup sederhana, menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan, dan menghindari gaya hidup konsumtif yang dapat membawa dampak negatif dalam kehidupan pribadi maupun kedinasan.
Selain kedisiplinan dan masalah finansial, Wadan Lantamal I juga menyoroti pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial bisa menjadi bumerang yang merugikan diri sendiri maupun institusi.
“Setiap prajurit harus bijak dalam bermedia sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya. Hindari menyebarkan informasi yang dapat merugikan diri sendiri atau mencoreng nama baik TNI AL. Apa yang kita unggah di media sosial akan menjadi jejak digital yang sulit dihapus,” pesannya.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai prajurit, harus bisa menjaga etika dalam berkomunikasi di dunia maya. Komentar, unggahan, atau tindakan yang sembrono di media sosial dapat berujung pada konsekuensi serius, termasuk tindakan disiplin kedinasan.
Selain itu, beliau mengingatkan agar setiap prajurit menjaga hubungan baik dengan sesama rekan, atasan, dan masyarakat. Sikap sopan, menghormati aturan, serta menjaga komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan kondusif.
Sebagai bagian dari pembinaan internal, Wadan Lantamal I juga mengingatkan bahwa prajurit yang lebih senior dalam sistem Tidur Dalam harus mampu menjadi contoh yang baik bagi juniornya. Kepemimpinan bukan hanya soal memberikan perintah, tetapi juga menunjukkan sikap disiplin, loyalitas, dan dedikasi yang bisa dicontoh oleh anggota lainnya.
“Sebagai senior, kalian harus bisa memberikan contoh yang baik. Jangan hanya menuntut junior untuk disiplin, tetapi tunjukkan melalui sikap dan tindakan. Jika ada masalah, jangan hanya mengeluh, tapi berikan solusi yang baik bagi anggota maupun institusi,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Aspers Danlantamal I, Danstrol Lantamal I, Dandenma Lantamal I, Kadisminpers Lantamal I, serta Palaksa Denma Lantamal I.
Dengan pengarahan ini, diharapkan seluruh prajurit Tidur Dalam Lantamal I semakin memahami pentingnya disiplin, moralitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas serta menjaga kehormatan institusi TNI Angkatan Laut.
(Sumber: Dispen Lantamal I)
