TNI-Polri Kawal Ujian Nasional di Puncak Jaya, Siswa Merasa Aman dan Semangat

Puncak Jaya, Papua Pegunungan — Di tengah situasi keamanan yang belum sepenuhnya kondusif, sinergi TNI dan Polri kembali menjadi garda terdepan dalam memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berjalan lancar bagi siswa-siswi SMA/SMK di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Sejak 8 hingga 12 April 2025, para pelajar di wilayah ini menghadapi ujian yang berbeda—bukan hanya soal pilihan ganda, tapi juga tantangan keamanan.
Ancaman pembakaran sekolah oleh kelompok separatis TPNPB-OPM masih membayangi, namun semangat para siswa tidak surut berkat kehadiran Satgas Yonif 715/Motuliato dan Brimob BKO Polda Papua yang siaga penuh mengamankan lokasi ujian.
Kehadiran aparat gabungan ini bukan sekadar memberikan pengamanan, tetapi juga menjadi sumber semangat bagi para pelajar. Para prajurit dan anggota Brimob tak segan memberikan dukungan moral, memotivasi para siswa agar tetap fokus dan percaya diri saat mengerjakan soal-soal.
“Kami pastikan mereka bisa mengerjakan ujian dengan aman dan tenang. Ini adalah bentuk dukungan penuh kami terhadap program pendidikan nasional, terutama di wilayah rawan seperti Puncak Jaya,” ujar salah satu anggota Satgas Yonif 715/Mtl.
Rasa haru dan terima kasih juga datang langsung dari para siswa. Yuni Enumbi (16), siswi peserta UN, menyampaikan kegembiraannya atas kehadiran aparat keamanan yang menjaga mereka.
“Wa wa wa, terima kasih om-om sudah jaga tong semua saat ujian,” ucapnya polos dengan logat khas Papua.
Langkah TNI-Polri ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan pihak sekolah, yang melihat sinergi aparat sebagai simbol harapan dan komitmen negara dalam memastikan pendidikan tetap berjalan, meski di tengah ancaman keamanan.
(Pen Yonif 715/Mtl)
