TNI & Militer Belanda Saling Sapa, Bahas Kolaborasi untuk Perdamaian Dunia

Jakarta – Hari ini, suasana di Mabes TNI Jakarta Pusat terasa beda. Bukan karena ada parade atau latihan tempur, tapi karena hadirnya tamu istimewa dari jauh: Panglima Angkatan Bersenjata Belanda, General Onno Eichelsheim, yang disambut langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Momen ini bukan sekadar kunjungan formal, tapi obrolan strategis yang membuka jalan kolaborasi militer lintas negara.
Dalam suasana yang akrab dan penuh rasa saling menghargai, dua jenderal ini ngobrol serius tentang kondisi keamanan dunia — mulai dari Uni Eropa sampai kawasan ASEAN.
Bukan cuma bahas ancaman dan tantangan, tapi juga peluang kerja sama yang bisa bikin kawasan kita lebih aman dan damai.
Yang menarik, mereka juga bahas kerja sama bidang pendidikan dan sejarah militer. Rencananya, akan ada Technical Arrangement (TA) antara Pusat Sejarah TNI dan Museum Militer Bronbeek di Belanda.
Ini adalah kelanjutan dari nota kesepahaman yang udah ditandatangani sejak 2014 lalu. Bukan cuma tukar data atau dokumen, tapi juga tukar cerita, perspektif, dan semangat menjaga warisan sejarah bersama.
Di akhir pertemuan, seperti tradisi persahabatan yang baik, kedua panglima saling bertukar cenderamata dan berfoto bersama.
Bukan hanya untuk kenang-kenangan, tapi juga simbol eratnya hubungan militer Indonesia–Belanda yang terus tumbuh dalam semangat damai dan kolaboratif.
“Diplomasi militer bukan soal unjuk kekuatan, tapi tentang bagaimana menjaga perdamaian bersama,” begitu kira-kira pesan yang tersirat dari momen ini.
(Puspen TNI)
