Berita

TNI AL dan BI Antar Simbol Kedaulatan ke Ujung Negeri

TNI AL dan BI Antar Simbol Kedaulatan ke Ujung Negeri – Foto Istimewa

Sabang – Dari dermaga terujung barat Indonesia, mata uang rupiah kembali berlayar. TNI Angkatan Laut bersama Bank Indonesia resmi melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 dari Pangkalan TNI AL Sabang, Rabu (11/6), sebagai wujud nyata menjaga kedaulatan hingga ke pelosok negeri.

Tak sekadar mengantar uang, ekspedisi ini membawa misi mulia: memastikan setiap jengkal wilayah NKRI, terutama yang Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T)—mendapatkan akses yang sama terhadap rupiah yang layak edar.

Misi ini akan menempuh rute sepanjang 695 nautical mile, melintasi Pulau Weh, Pulau Nasi, Pulau Breuh, Pulau Banyak, hingga Pulau Seumeuleu, sebelum kembali ke Sabang.

“Rupiah bukan sekadar alat tukar, tapi simbol kedaulatan. Melalui kegiatan ini, kita bukan hanya menjaga uang, tapi menjaga identitas dan harga diri bangsa,” tegas Danlanal Sabang, Kolonel Laut (P) Gita Muharam, M.Sc., saat melepas tim ekspedisi dari Dermaga TNI AL Sabang, Jalan Kuta Barat, Sukakarya.

KRI Imam Bonjol-383, kapal perang andalan TNI AL jenis Eskorta kelas Parchim, menjadi armada utama pengangkut misi.

Bukan kapal biasa, KRI ini juga menjadi benteng laut dalam menjaga wilayah perairan Aceh, dan kini ikut serta menjaga keutuhan ekonomi bangsa.

Menurut Kolonel Gita, kerja sama antara TNI AL dan Bank Indonesia merupakan pengejawantahan sinergi antar institusi negara demi satu tujuan, pemerataan pembangunan dan penguatan kedaulatan nasional.

“Indonesia terlalu luas untuk dijaga sendiri. Inilah pentingnya kolaborasi. Bank Indonesia menjaga kestabilan rupiah, TNI AL menjaga lautnya, dan bersama-sama kita jaga Indonesia,” ujarnya.

Pelepasan ekspedisi juga dibuka dengan tarian Ranub Lampuan khas Aceh—pertunjukan yang mempertegas bahwa budaya dan kedaulatan berjalan seiring.

Setelah itu, rombongan tamu diajak meninjau langsung KRI Imam Bonjol-383 sebelum akhirnya tali tambat dilepas, menandai awal perjalanan ekspedisi.

Baca juga :  Danlanal Simeulue dan Kepala Syahbandar Sinabang Sepakat Perkuat Sinergi Keamanan Laut

Bank Indonesia melalui program ini juga terus menggelorakan kampanye

“Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” kepada masyarakat. Sebab bagi mereka, menjaga rupiah bukan hanya urusan keuangan—ini adalah bagian dari bela negara.

Danlanal Sabang menutup sambutannya dengan optimisme,

“Selama kita bergerak bersama, tak ada wilayah yang terlalu jauh, tak ada pulau yang terlupakan. Rupiah akan selalu hadir, sebagai bukti negara tak pernah absen.”

(Pen Lanal Sabang)

Simak berita dan artikel pilihan Gensa Media Indonesia langsung dari WhatsApp Channel, klik disini : "https://whatsapp.com/channel/GensaClub" dan pastikan kamu memiliki aplikasi WhatsApp yaa.
Sebelumnya

Polri Buka Penyelidikan Dugaan Pidana Tambang Nikel di Raja Ampat

Selanjutnya

Lantamal IX Ambon Hadirkan Bakti Sosial dan Edukasi Kelautan di Desa Waiheru

Gensa Media Indonesia