Jakarta Utara – Tangga halte TransJakarta di Jalan Bekasi Raya kembali jadi sasaran pencurian. Delapan anak tangga besi raib, membuat warga RW 04 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, resah. Kejadian ini bukan yang pertama, dan sayangnya, belum juga ada solusi permanen.

Kondisi ini langsung memicu respons cepat dari Polsek Kelapa Gading. Dipimpin Kapolsek Kompol Seto Handoko Putra, jajaran polisi langsung mendatangi lokasi kejadian pada Rabu (16/4/2025) untuk mengecek kerusakan dan mengamankan area.

“Kami temukan delapan anak tangga hilang, kondisi ini jelas membahayakan keselamatan pengguna halte,” kata Kompol Seto saat diwawancarai di lokasi. Tak menunggu lama, pihaknya memanggil tukang las untuk membuat dan memasang anak tangga sementara agar jembatan tetap bisa digunakan oleh masyarakat.

Yang mengejutkan, pencurian ini rupanya sudah terjadi berulang. Dalam satu bulan terakhir, ini adalah kejadian ketiga. “Kami sudah laporkan ke aplikasi JAKI milik Pemprov DKI, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” ungkap Yuyun Komala, kader Dawis RW 04.

Menurut warga, aksi pencurian terjadi di waktu sepi dan pelaku diduga tahu titik-titik rawan. Situasi ini membuat warga semakin khawatir karena fasilitas umum yang seharusnya aman justru dibiarkan rentan.

“Kami sedang kumpulkan keterangan dari warga dan tokoh lingkungan, dan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait. Kami harap ada solusi jangka panjang,” lanjut Kompol Seto.

Polisi juga mengimbau warga untuk tidak ragu melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum. “Keamanan itu tanggung jawab bersama. Kami butuh partisipasi masyarakat agar lingkungan tetap aman,” tutupnya.

Kejadian ini jadi pengingat bahwa fasilitas publik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal rasa aman. Dibutuhkan sinergi nyata antara warga, aparat, dan pemerintah untuk memastikan halte bukan jadi target empuk para pencuri.

(Humas Polsek Kelapa Gading)