Sinergi TNI AL dan Tim SAR Selamatkan Jenazah Warga Bagansiapiapi

Rokan Hilir — Laut dangkal dan berlumpur di Perairan Sinaboi tak menyurutkan langkah Tim SAR Gabungan dalam menunaikan misi kemanusiaan.
Sebuah upaya evakuasi penuh tantangan berhasil dilakukan terhadap jenazah Edi Suprianto (50), warga Bagansiapiapi yang meninggal dunia di atas kapal KM. Perkasa V GT.14, Rabu malam (18/6).
Korban yang mengalami stroke mendadak saat dalam pelayaran dari Senepis menuju Sinaboi mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 20.30 WIB.
Namun malang, kapal tempatnya berada kandas di Perairan Beting Sinaboi yang terkenal sulit dijangkau karena kedangkalan dan lumpur pekat.
Keluarga korban sempat mencoba menjemput dengan kapal pompong, namun usaha itu gagal. Tak ingin menyerah, Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Pos TNI AL Sinaboi, Polairud Polda Riau, Pos Polairud Sinaboi, KSOP, warga sekitar, hingga pihak keluarga turun tangan langsung ke lokasi koordinat 02.17.989 LU – 101.2.960 BT.
Setelah menembus kondisi medan yang ekstrem, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Dermaga Umum Sinaboi, sebelum diteruskan ke rumah duka di Jalan Nelayan, Bagansiapiapi, menggunakan ambulans Puskesmas setempat.
Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., melalui Danposal Sinaboi Lettu Laut (KH) Iswandi, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak.
“Misi ini bukan sekadar evakuasi, tapi bentuk hadirnya negara dalam duka warganya. Sinergitas semua unsur menjadi kekuatan utama dalam menyelesaikan tugas yang penuh risiko ini,” ujar Lettu Iswandi.
Keberhasilan operasi ini memungkinkan keluarga korban melanjutkan prosesi pemakaman dengan layak dan tenang.
Sekaligus menjadi bukti bahwa solidaritas dan kesiapsiagaan di laut adalah kunci menjaga kemanusiaan di wilayah pesisir.
(Pen Lanal Dumai)
