KOTA BEKASI – Sense Laundry Bekasi Site, milik PT. SENAYAN TEXINDO MAKMUR diduga membuang air hasil cucian, ke selokan (got) sekitar, pada jam tertentu (tengah malam) atau saat hujan dan berakhir di sawah.

Menurut keterangan XY (nama samaran) warga yang tidak ingin ditulis namanya, mengatakan selama ini Sense Laundry Bekasi, hampir setiap dini hari sekitar antara pukul 01.00 hingga 02.00 waktu setempat, terlihat air panas mengalir di selokan sekitar dengan bau menyengat, berbusa, dan berasap yang berujung pada sepetak sawah, diketahui milik Sense yang berlokasi di wilayah Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

“Saya sering pulang kerja dini hari disana, sering mencium bau yang sangat menyengat dari selokan dan melihat seperti airnya panas dan berasap/uap.” Ucap XY kepada awak media

Ketika dikonfirmasi, Samat selaku Security (Bagian Keamanan) Sense Laundry Bekasi, menyebutkan telah mengetahui adanya pembuangan air hasil cucian tersebut, dan telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait, seperti Pejabat lingkungan setempat, kelurahan, kecamatan, hingga ke dinas lingkungan hidup.

“Terkait air yang dibuang ke selokan itu memang benar, dan sudah koordinasi kepada pihak terkait seperti lingkungan dan bahkan sudah diketahui sucofindo. ” Kata Samat menerangkan kepada awak media, Jumat 15 November 2024.

Selain itu, Asna mengaku selaku manajemen Sense Laundry menolak untuk di wawancarai oleh wartawan, dirinya menyuruh awak media langsung menanyakan terkait hal tersebut kepada pihak pejabat lingkungan terkait, karena menurut Asna, perusahaan nya sudah melakukan koordinasi kepada yang berwenang dan tidak ada masalah.

“Kita tidak mungkin sembarangan ya pak, kita ada pihak lingkungan, kita juga sudah bekerjasama, pak RT juga tau, silahkan dikonfirmasi sendiri kepada mereka. ” Ujar Asna kepada wartawan.

Asna juga berkomentar saat ditanyakan terkait Samat (keamanan Sense) membenarkan adanya pembuangan air hasil cucian kedalam selokan lingkungan warga.

“Tadi saya kan sudah bilang, klo mau bertanya maupun konfirmasi pembuangan apapun itu silahkan, kita sudah bekerjasama dengan pihak berwenang termasuk Dinas Lingkungan Hidup. ” Tutur Asna menutup percakapan.

(icuen)