Satukan Tenaga, Bangun Harapan: Cerita Awal Pra-TMMD Kodim 1710/Mimika

Timika – Di tengah suasana pagi yang hangat di Timika, sinyal kebersamaan mulai terpancar dari desa-desa yang menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Bukan sekadar program, tapi bentuk nyata kolaborasi antara personel Satgas TNI dan masyarakat. Mereka turun langsung sejak dimulainya tahap Pra-TMMD — momen awal untuk meretas mimpi membangun desa dari bawah.
Langkah awal ini bukan tanpa alasan. Menurut Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., pekerjaan fisik yang cukup berat dan memakan waktu memang tak bisa dituntaskan hanya dalam masa TMMD reguler. Maka Pra-TMMD jadi solusi untuk menyiapkan pondasi agar semua target bisa selesai tepat waktu.
“Yang kita kerjakan sekarang ini butuh tenaga ekstra dan waktu yang nggak sebentar. Jadi, kita mulai duluan lewat Pra-TMMD biar semua bisa selesai maksimal,” ujar Dandim.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, TMMD juga jadi wadah pemberdayaan. Harapannya, masyarakat nggak cuma jadi penonton, tapi terlibat aktif. Dari situ, tumbuh rasa memiliki, semangat gotong royong, dan harapan baru untuk desa.
“Program ini bukan cuma soal bangun jalan atau jembatan, tapi bangun kesadaran dan kemandirian masyarakat. Supaya manfaatnya benar-benar terasa dan bisa menghidupkan potensi lokal,” tambahnya.
Hari-hari ke depan masih panjang, tapi semangat di lapangan sudah terasa. Antara cangkul, semen, dan peluh, terselip mimpi besar: desa maju lewat kerja bareng TNI dan warga.
(Pendim 1710/Mimika)
